SUMSELDAILY.CO.ID, PADANGSIDIMPUAN – Dalam kurun waktu sebulan lebih menjabat sebagai Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, SIK, membuktikan komitmennya memberantas peredaran narkotika di “Kota Salak”. Mulai dari ganja dan sabu-sabu, pemakai, pengedar, hingga bandarnya sekaligus, tak luput dari kejaran Kapolres beserta jajaran.
“Perlu diketahui, penangkapan tidak hanya selesai di Kota Padangsidimpuan. Ketika ada bandar yang lari ke wilayah lain, tetap kita kejar. Saya tegaskan tetap akan kita kejar dan kami upayakan tetap diungkap,” tegas Kapolres ke wartawan saat paparan penangkapan kasus narkoba sebulan terakhir, Rabu (22/6/2022) siang.
Maka dari itu, Kapolres juga menegaskan bagi para oknum yang masih coba-coba mengedarkan narkotika agar segera stop dan berhenti dari perbuatan haram itu. Jika tidak, pihaknya akan terus mengejar dan mengungkapnya dengan berbagai pola yang tentunya bekerjasama dengan BNNK Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Pemberantasan narkoba ini bukan hanya tugas aparat kepolisian saja, tapi sudah seharusnya tugas bersama. Di mana, masyarakat, rekan-rekan media, tokoh agama, generasi muda, bisa membantu dengan memberikan informasi kepada kita,” jelasnya.
Ke depan, pihaknya juga akan berupaya merangkul semua pihak guna menjalin sinergitas guna saling memberikan info yang akurat, sehingga bisa mempermudah dalam kegiatan pemberantasan narkotika di Kota Padangsidimpuan. Pihaknya dan BNNK Tapsel juga akan membentuk “Kampung Tangguh Bersinar” di lokasi rawan peredaran narkoba.
