Demi Mahar Pernikahan, Duda di Palembang Gelapkan Motor: Tanggal Menikah Berubah Jadi Tanggal Ditangkap

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Impian Renaldi (47), duda asal Sumatera Barat, untuk menikahi wanita pujaannya justru berakhir malang. Alih-alih merampungkan persiapan pernikahan, ia harus berurusan dengan polisi setelah menggelapkan motor milik warga Banyuasin demi membeli perhiasan mahar. Peristiwa ini terungkap pada Minggu (7/12/2025).

Korban, Nopri Romandon (24), awalnya hanya ingin menjual Yamaha N-Max miliknya melalui Facebook. Pesan dari seseorang yang mengaku sebagai mandor pun masuk, dan keduanya sepakat bertemu untuk transaksi cash on delivery (COD) di kawasan Pasar Palimo, Palembang.

“Ketemu di dekat Pasar Palimo. Dia cek motor, lihat nomor seri dan surat-surat, lalu minta test drive. Begitu motor dibawa, langsung kabur,” ujar Nopri, yang datang dari Banyuasin untuk bertemu pelaku.

Laporan Nopri ditindaklanjuti oleh Unit 3 Jatanras Polda Sumsel. Setelah penyelidikan, Renaldi akhirnya ditangkap di Palembang pada Kamis (4/12/2025).

Di hadapan penyidik, alasan pelaku sungguh ironis: ia mengaku nekat karena terdesak kebutuhan membeli mahar untuk calon istrinya dari Palembang. Motor itu langsung dijual ke sebuah showroom di kawasan Kemuning seharga Rp19,5 juta.

“Uangnya ditransfer. Surat-surat ada di jok motor. Saya jual karena butuh untuk mahar, terpaksa,” kata Renaldi.

Renaldi bekerja serabutan dan mengaku hanya “meminjam” motor untuk test drive sebelum akhirnya melarikan diri. Uang hasil penjualan digunakan membeli emas untuk mahar, namun perhiasan itu disebutkan sudah dikembalikan pihak perempuan.

Duda satu anak ini diketahui berpindah-pindah tempat tinggal di Banyuasin. Ia mengenal calon istrinya berinisial K melalui media sosial, dan keduanya sudah menjalin hubungan selama lima bulan.

“Saya kenal dari medsos. Sudah lima bulan dekat,” ujarnya.

Namun rencana membangun rumah tangga pada 14 Desember 2025 langsung pupus. Calon istri membatalkan pernikahan setelah mengetahui Renaldi ditangkap polisi.

“Nikahnya batal. Saya minta maaf kepada calon dan keluarganya. Saya salah, tapi waktu itu saya butuh uang dan terpaksa,” ucap Renaldi lirih.

  • Bagikan
Exit mobile version