SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Pemerintah kota Palembang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Palembang terus menebarkan manfaat bagi masyarakat kota Palembang melalui program bedah dan rehab rumah.
Kali ini, keluarga bapak Zainudin Haris yang beralamat di Jalan Balap Sepeda, Lorong Muhajirin, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang nampak merasakan manfaat atas program tersebut.
Pasalnya, kediaman bapak Zainudin Haris yang dahulunya kurang layak huni berhasil disulap menjadi sebuah rumah nyaman bagi keluarga usai dilakukannya rehab oleh Baznas kota Palembang melalui programnya tersebut.
Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa pun terlihat hadir langsung dalam meresmikan dan penyerahan rumah keluarga Zainudin Haris.
“Alhamdulillah hari ini kita peresmian dan penyerahan rumah dari hasil bedah rumah oleh Baznas Kota Palembang ke bapak Zainuddin. Ini sebagai tanda dan wujud kepedulian dari Pemerintah kota melalui Baznas,” kata Ratu Dewa.
Dijelaskan Ratu Dewa, bahwa program tersebut juga akan dikembangkan melalui program-program yang menyentuh langsung untuk kepentingan masyarakat.
“Tentunya banyak program lain yang sudah digagas dan diimplementasikan oleh Baznas kota Palembang, seperti contoh hari ini bedah rumah yang ke-25. InsyaAllah, dengan bedah rumah ini bisa membantu bapak Zainuddin berserta keluarga, sehingga bisa lebih nyaman dalam menjalani kehidupannya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi menyebutkan, bahwa dengan anggaran 39 juta rupiah, saat ini Baznas kota Palembang telah berhasil melakukan rehab rumah yang ke 25, yakni rumah dari bapak Zainudin Haris.
“Memang banyak sekali yang mengajukan. Kami (red) itu ada dua kategori, yang pertama itu bedah dan yang kedua rehab, kalau bedah itu seluruhnya dirombak,” ujarnya.
Masih dikatakannya, bahwa perbedaan antara bedah dan rehab juga dapat dibedakan melalui ukuran, yakni dengan ukuran 36 atau tipe 36 untuk bedah dan tipe 21 atau ukuran 21 untuk rehab.
“Kalau Ini tipe 21, tetapi bisa dibuat 2 kamar, jadi memang pola bangunannya ini bukan tipe 36 tetapi 21. Kalau rehab ini 39 juta tetapi kalau bedah itu 70 juta. Dengan bangunan batu bata dan plester luar dalam,” ucapnya.
Dijelaskannya, dalam program bedah rumah dan program rehab rumah itu sendir. Baznas kota Palembang telah memprogramkan sebanyak 12 rumah untuk bedah dan 12 rumah untuk rehab di setiap tahunnya.
“Itu selama satu tahun, jadi dalam satu bulan itu, satu rumah rehab dan satu rumah bedah. Dan ini terus dilakukan sejak tahun 2019,” tungkasnya.(*)