SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG — Aksi nekat seorang pria bernama Repi Pradika (29) berakhir tragis. Diduga hendak melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang tukang ojek pangkalan, pelaku justru menjadi sasaran amuk massa setelah aksinya gagal total. Kejadian berlangsung di Jalan Sultan Mansyur, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Jumat (5/12/25) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban, Arpan (58), awalnya diminta mengantarkan pelaku dari kawasan KM12 menuju Bukit Siguntang. Namun setibanya di depan Perumahan Villa Samudra, pelaku mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Dengan alasan ingin meminjam motor, pelaku mencoba menguasai kendaraan korban. Permintaan itu ditolak, hingga pelaku kemudian mengeluarkan sebilah celurit dari dalam tas dan mengancam korban.
“Pelaku mendorong korban dari belakang lalu mengancam sambil mengeluarkan celurit. Korban langsung panik dan berteriak meminta tolong,” jelas Kapolsek Ilir Barat II, Kompol Fauzi Saleh.
Teriakan korban membuat warga sekitar segera berdatangan. Pelaku yang mencoba melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap warga dan menjadi sasaran bogem mentah. Akibatnya, pelaku mengalami luka di bibir, memar di mata, serta benjol di kepala.
Beruntung, tak lama berselang, anggota Reskrim Polsek IB II yang sedang melaksanakan patroli tiba di lokasi.
“Anggota segera mengamankan pelaku dari amukan massa dan membawa pelaku serta barang bukti ke Polsek,” lanjut Fauzi.
Karena mengalami luka akibat amukan warga, pelaku terlebih dahulu dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan medis sebelum menjalani proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, korban telah resmi melapor ke Polsek Ilir Barat II dengan menyerahkan barang bukti motor yang digunakan saat kejadian. Polisi kini mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kejadian serupa.
Aksi cepat warga dan respons sigap polisi berhasil menggagalkan upaya curas ini sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
