SUMSELDAILY.CO.ID, TULUNGAGUNG Seorang warga bernama Saniran (60) dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa pohon jati yang berada di kawasan tempat penggalian batu di Dusun Blimbing Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung.
Diketahui Saniran (62) berdomisili RT 03 RW 05 Dusun Blimbing Desa Blimbing Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto, S.Pd., peristiwa warga yang meninggal dunia terjadi pada Selasa (12/7/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
“Benar, Saniran meninggal dunia akibat tertimpa pohon jati di tempat penggalian batu di Desa Blimbing, Rejotangan,” kata AKP Puji melalui keterangan resmi diterima mattanews.co, Selasa (12/7/2022).
Mantan Kapolsek Kalangbret Polres Tulungagung menambahkan kejadian adanya warga Dusun Blimbing Desa Blimbing Kecamatan Rejotangan yang meninggal tersebut berawal dari laporan masyarakat.
Kronologisnya, lebih lanjut Puji Hartanto menjelaskan dari keterangan saksi saudara Prayit seorang tukang pemecah batu sebelumnya mendengar adanya tanah longsor yang mana ditumbuhi pohon jati.
“Mendengar suara tanah longsor saksi Prayit mengajak saksi lainnya yaitu Deny guna mengecek dan memastikan longsor tersebut,” terangnya.
“Saksi kaget melihat Saniran dalam keadaan tertimpa pohon kayu jati dan mengenai tubuh korban bagian kepala sebelah kanan,” imbuhnya.
Melihat kondisi korban, lebih dalam Puji Hartanto memaparkan saksi langsung membawa korban ke Puskesmas guna mendapatkan pertolongan medis.
“Sesampainya di puskesmas, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Dengan kondisi luka memar di pelipis sebelah kanan, pinggang sebelah kanan, darah mengalir dari mulut hidung dan telinga,” paparnya.
“Atas kejadian tersebut pelapor Suyono (50) melaporkan kejadian tersebut di Kepolisian sektor Rejotangan sekira pukul 08.00 WIB,” imbuhnya.
Menurut Puji Hartanto, petugas mendatangi tempat kejadian perkara tersebut dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan tim medis.