SUMSELDAILY.CO.ID, JAMBI – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui inovasi berbasis sumber daya alam, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha, terus memberikan dampak nyata melalui sub-program Aneka Olahan Ikan yang dikelola oleh Kelompok Cahaya Abadi Sejahtera. Salah satu produk unggulannya adalah albumin ikan gabus, produk pertama dan satu-satunya yang diproduksi secara lokal di Provinsi Jambi melalui Program Basamo Elok Jambi.
Albumin berperan penting dalam regenerasi sel dan penyembuhan luka. Ikan gabus (Channa Striata) mengandung albumin hingga 6,2 gram per 100 gram daging, jauh lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar lain seperti lele dan patin. Kandungan ini menjadikan ikan gabus bahan baku unggulan untuk produk kesehatan berkualitas.
Melalui dukungan teknologi dari Pertamina, Kelompok Cahaya Abadi Sejahtera mampu memproduksi albumin cair melalui proses ekstraksi menggunakan mesin khusus. Namun, produk ini memiliki daya simpan terbatas hingga lima jam pada suhu ruang. Melihat hal tersebut, Pertamina berkolaborasi dengan Universitas Adiwangsa Jambi mengembangkan albumin berbentuk serbuk melalui teknologi freeze drying. Proses ini memungkinkan 40 ml albumin cair diubah menjadi 25 gram albumin serbuk yang dapat disimpan lebih dari tiga bulan tanpa memerlukan fasilitas pendingin khusus.
Pengembangan albumin serbuk melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi untuk memastikan standar keamanan dan kualitas produk, serta Universitas Adiwangsa Jambi yang berkontribusi dalam teknologi dan diversifikasi produk. Selain meningkatkan kualitas produk, kolaborasi ini juga membuka peluang pemasaran hingga tingkat nasional.
Dosen Universitas Adiwangsa Jambi, Apt. Rahmadevi, M. Farm., memberikan dukungan penuh kepada Pertamina dan menyampaikan kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mendorong UMKM lokal untuk lebih kompetitif.
“Kami sangat mengapresiasi Inisiatif yang dilakukan Pertamina. Inovasi ini bukan hanya soal meningkatkan kualitas produk, tetapi juga bagaimana teknologi dapat mengoptimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan program ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan masyarakat lokal.
“Melalui program ini, Pertamina berkomitmen memperkuat ekonomi masyarakat sekaligus berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Langkah ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan ekonomi dan lingkungan,” tutup Nikho.(*)