SUMSELDAILY.CO.ID, OKU TIMUR – Sebagai upaya mempermudah akses jual beli masyarakat, Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. melaunching Pasar Harian Unit Pasar Sriwangi Kecamatan Semendawai Suku III dan Pasar Rawabening Kecamatan BMT, yangmana pasar sebelumnya beroperasi setiap satu pekan sekali, kini beroperasi setiap hari. Peresmian ini dilaksanakan di Desa Sriwangi Kecamatan Semendawai Suku III. Kamis, 23 Juni 2022.
Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa dengan di launchingnya dua pasar ini harapannya agar bisa menimbulkan semangat yang baru.
“Hari ini saya melaunching 2 pasar yang sebelumnya beroperasi satu pekan sekali sekarang menjadi setiap hari, besar harapan kami ini akan menimbulkan semangat yang baru. Selain itu juga semoga dengan beroperasinya pasar ini bisa menjaga inflasi, bisa mengurangi angka pengangguran, menurunkan tingkat kriminalitas” Ungkap Bupati pelopor 1 desa 1 pol-pp ini.
Bupati Enos juga berharap dengan launching 2 pasar ini mampu meningkatkan perekonomian di Kabupaten OKU Timur.
“Dengan menjadi pasar harian, pedagang merasa senang karena terbuka luas masyarakat untuk mencari rezeki dan inilah salah satu bukti dari kemajuan yang merupakan salah satu visi misi saya untuk OKU Timur Maju Lebih Mulia,” Lanjut Bupati Enos.
Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kabupaten OKU Timur Idrus Musa dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari audiensi dengan Bupati Enos yang dilaksanakan pada tahun 2021.
“Selama 11 bulan dewan pengawas melakukan observasi, lalu mengadakan audiensi pertama pada Desember 2021 dan salah satu opsi yang disampaikan dewan pengawas ada beberapa pasar diantaranya Pasar Sriwangi, Pasar Rawabening dan Pasar Sumber Agung, dan pak bupati meminta untuk diuji coba selama 3 bulan.” Ujar Idrus.
Dilanjutkan Idrus, “Sesuai petunjuk dari pak bupati, kami melakukan uji coba, setelah berjalan 3 bulan, hasilnya 2 pasar yang terlihat geliat baik untuk dibuka setiap hari, yaitu Pasar Sriwangi dan Pasar Rawabening.” Lanjutnya.
Selain itu, Idrus juga menjelaskan aset dan bangunan yang dimiliki oleh kedua pasar yang akan diresmikan oleh bupati yang peduli rakyat ini.
“Pasar Sriwangi memiliki nilai aset dan bangunan bernilai Rp. 1.295.449.000., jumlah kios sebanyak 36, los pasar berjumlah 143 dan jumlah pelataran antara 100-130/hari. Sebelum di launching setoran perbulan dari Pasar Sriwangi sebanyak Rp. 10.000.000., dan diharapkan setelah di launching naik menjadi Rp. 12.436.000., perbulan. Sedangkan untuk Pasar Rawabening memiliki aset tanah dan bangunan bernilai Rp. 1.312.548.000., jumlah kios sebanyak 51, los pasar berjumlah 81 dan pelataran sebanyak 25.
Adapun jumlah setoran sebelum di launching sebanyak Rp. 10.538.000., dan diharapkan setelah di launching menjadi Rp13.418.000,” ujarnya. (*)