Desa Bahagia, Kawah Candradimuka bagi 40 Calon Paskibraka OKI

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, KAYUAGUNG – Semangat kemerdekaan bergelora di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sebanyak 40 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaska) terbaik dari seluruh penjuru Bumi Bende Seguguk telah berkumpul di Hotel Cipta Kayuagung sejak 29 Juli 2024. Mereka akan menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) intensif hingga puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus mendatang.

Upacara tantingan memasuki “Kampung Desa Bahagia” menandai dimulainya Diklat. Dengan membawa koper, tas, dan ember, para Capaska melangkah penuh semangat menuju hotel yang akan menjadi rumah mereka selama dua pekan ke depan.

Kaban Kesbangpol OKI, Irawan Sulaiman, menjelaskan bahwa 40 Capaska ini merupakan putra-putri terpilih dari berbagai SMA di 18 kecamatan OKI. “Mereka adalah representasi terbaik generasi muda OKI. Kami berharap mereka dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan sukses menjalankan tugas mulia pada upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih,” ujar Irawan.

Uniknya, Diklat Capaska OKI tahun ini mengusung konsep “Kampung Desa Bahagia”. Para peserta akan tinggal bersama dalam suasana yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

“Di Kampung Desa Bahagia, mereka akan belajar berinteraksi sosial dengan sesama peserta dan panitia secara harmonis, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Irawan.

Selain di Hotel Cipta, pelatihan juga akan digelar di halaman Kantor Bupati OKI. Di sana, para Capaska akan digembleng fisik dan mentalnya, termasuk latihan baris-berbaris yang menjadi kunci kesuksesan pengibaran bendera.

Irawan menegaskan bahwa tujuan utama Diklat ini adalah mempersiapkan para Capaska secara optimal untuk menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kabupaten OKI.

“Kami yakin, dengan semangat juang dan kerja keras, mereka akan mampu memberikan penampilan terbaik pada momen bersejarah tersebut,” pungkas Irawan.

Pemusatan Diklat Capaska OKI di Kampung Desa Bahagia bukan hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila. Diharapkan, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi para Capaska untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas, berwawasan kebangsaan, dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah dan negara.

  • Bagikan
Exit mobile version