SUMSELDAILY.CO.ID, KAPUAS HULU – Baru menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Raider Khusus (RK) 644/Walet Sakti (Wls), Mayor Inf Benu Supriyantoko telah memulai terobosan baru dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah.
Langkah yang dilakukan Mayor Inf Benu yakni membuka lahan untuk melakukan budidaya jagung. Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar Mayonif RK 644/Wls.
“Saya melihat ada lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Selanjutnya sesuai perintah Bapak KASAD, bahwa dimanapun kita berada, maka harus hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat. Dan harus menjadi solusi karena TNI AD berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,” ujar Mayor Benu.
Pria yang sebelumnya bertugas sebagai Pabandyalat Sopsdam XII/Tanjungpura ini menyampaikan, sebagai Danyonif RK 644/Wls, merupakan bagian dari Brigif 19/Khatulistiwa, menjalankan perintah KASAD dengan menanam jagung di lahan kosong milik Batalyon.
“Dalam rangka pemanfaatan lahan kosong dan membantu memberi solusi kepada masyarakat di sekitar Yonif RK 644/Wls. Khususnya dibidang ketahanan pangan,” ulasnya.
Danyonif Mayor Benu menjelaskan, pengembangan budidaya komoditi jagung tersebut akan dilakukan bertahap.
“Sekarang kami mulai dari pemanfaatan lahan kosong yang ada disekitaran Asmil Yonif RK 644/Wls. Untuk pengelolaan lahan, kami menggunakan tenaga Prajurit kami. Namun tidak lepas koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung serta mensukseskan rencana penanaman jagung ini,” paparnya.
Mayor Benu Supriyantoko berharap, sesuai dengan perintah KASAD yaitu mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. Melalui upaya tersebut bisa membantu warga sekitar.
“Dengan membagikan hasil panen nantinya kepada warga sekitar Asrama militer Yonif RK.644/Wls dan kepada prajurit,” pungkasnya.