Tokoh Pemuda Sulbar Sayangkan Pernyataan Akmal Malik Soal Pengungsi

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, SULBAR – Pernyataan Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) di salah satu media online terkait pengungsi pasca gempa bumi Mamuju, mendapat reaksi dari tokoh pemuda Sulbar, Ashari Rauf.

Sekretaris DPD KNPI Sulbar itu menilai, pernyataan Akmal Malik bisa melukai hati warga Mamuju khususnya para pengungsi.

“Kalau itu benar pernyataan Akmal Malik sangat disayangkan, meski Akmal tak punya beban tapi bukan pernyataan etis seorang pemimpin,” tegasnya, Minggu (12/6/2022).

Menurutnya, pengungsi yang bertahan di tenda darurat itu memang merasakan trauma mendalam akibat gempa bumi.

“Akmal harus mampu menyelami psikis warga Mamuju, gempa dahsyat tahun lalu masih membekas dan membuat trama hingga saat ini,” ujarnya.

Ia menyebut, akibat gempat tahun lalu ratusan korban meninggal dan dia meminta Akmal paham kondisi itu.

“Warga bertahan bukan berharap bantuan, untuk apa warga tidur di tenda kehujanan, panas dan tidak nyaman,” jelasnya

Dia meminta, Akmal mengeluarkan stement lebih sejuk dan tidak melukai warga serta melakukan klarifikasi karena tidak etis.

Meskipun maksudnya baik, saat ini secara perlahan pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing,” tutupnya.

Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengaku menerima banyak bantuan dari sejumlah pihak. Berupa dana hingga barang ataupun sembako, ia meminta pengungsi bertahan di tenda bukan karena berharap bantuan.

“Jangan sampai masyarakat mengungsi karena berharap bantuan, masalah itu akan dikomunikasikan dengan masyarakat yang masih mengungsi. Kami tak bisa memaksa, namun tenda di pengungsian akan segera dikemas,” statement Akmal sebelumnya. (*)

Baca Juga :   Putusan Mahkamah Agung, Kejaksaan Negeri Purwakarta Eksekusi Pidana Denda
  • Bagikan