SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Sekda Sumsel Ir. S. A. Supriono membuka Rapat koordinasi (Rakor) teknis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Selatan “Desa Bersinergi Mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua”.
Supriono harapkan rakor ini akan menyamakan persepsi dari semua pihak dalam penanganan berbagai masalah yang ada di daerah utamanya pedesaan dengan solusi yang tepat. Antara lain masalah gizi, kesehatan, stunting, ekonomi dan pembangunan lainnya.
Menurutnya saat ini, telah diberlakukan UU desa untuk memaksimalkan pembangunan yang ada di desa dan diurus oleh desa itu sendiri. Salah satunya melalui program dana desa.
“Pengelolaan dana desa diharapkan dapat tepat sasaran dan dilakukan dengan inovatif dengan SDM mumpuni. Pemdes harus mampu membentuk program pembangunan yang berkesinambungan dan bermanfaat bagi masyarakat tanpa ada unsur kepentingan pribadi atau golongan,” katanya saat membuka rakor di Hotel Swarna Dwipa, Senin, (22/5/2023)
Persoalan yang masih ditemui adalah desa belum dapat mandiri dan masih perlu pendampingan dan berbersinergi dengan Pemprov dan Pemkab/Pemkot. Kedepannya pengelolaan dana desa diharapkan mampu memajukan desa menjadi mandiri dan maju ekonomi sosial dan budayanya.
Kepala Dinas PMD Sumsel, Dr. H. M. Senen Har, melaporkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran desa untuk bersinergi mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua. Melalui rakor ini diharapkan akan meminimalisir tumpang tindih kegiatan antara Provinsi, Kab/Kota dan Desa.
“Kita juga akan merumuskan solusi dari permasalahan dalam pelaksanaan program bidang PMD. Utamanya dalam pilkades, posyandu, penurunan angka stunting, kemiskinan dan bagaimana membangun sinergi dengan semua pihak,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini akan mempererat silaturahmi dan menciptakan komitmen bersama mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua. Dan wujdukan harmonisasi dengan koordinasi, komunikasi dan konsultasi.