SUMSELDAILY.CO.ID – Palembang – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota holding BUMN pertambangan MIND ID, mengalokasikan dana Rp21,04 miliar untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2024. Program ini memberikan manfaat kepada lebih dari 50.000 orang di berbagai wilayah sekitar operasional perusahaan, termasuk Muara Enim, Lahat, dan Tanjung Enim.
Menurut laporan perusahaan, bidang pendidikan menjadi fokus utama TJSL PTBA dengan berbagai program unggulan. Di antaranya BIDIKSIBA (beasiswa pendidikan bagi siswa pra-sejahtera), Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), dan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba). Program ini dirancang untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di daerah tambang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal.
“Pendidikan adalah fondasi untuk menciptakan kemandirian masyarakat. Melalui BIDIKSIBA, kami membantu anak-anak pra-sejahtera mengakses perguruan tinggi dan mencetak generasi unggul,” ujar Venpri Sagara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Jumat (29/8).
Layanan Kesehatan Gratis dan Pemberdayaan Petani
Di sektor kesehatan, PTBA bermitra dengan RS Bukit Asam Medika untuk memberikan layanan pengobatan gratis kepada 5.569 penerima manfaat. Selain itu, program kesehatan juga mencakup penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta upaya pencegahan stunting.
Tak hanya itu, PTBA menginisiasi program irigasi pertanian berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berhasil mengairi 959 hektare lahan pertanian dan memberi dampak langsung kepada 1.338 petani. Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mendukung pemanfaatan energi ramah lingkungan di sektor agrikultur.
Komitmen Lingkungan: Rehabilitasi Lahan dan Penanaman 190 Ribu Pohon
Komitmen PTBA terhadap keberlanjutan lingkungan juga terlihat dari capaian tahun 2024. Perusahaan berhasil melakukan reklamasi lahan pascatambang seluas 2.457 hektare dan menanam 190.813 pohon sebagai bagian dari upaya penghijauan dan konservasi.
Langkah ini sejalan dengan target perusahaan untuk mendukung agenda Net Zero Emission 2060 dan menjaga ekosistem di sekitar wilayah tambang. PTBA juga mengembangkan PLTS Ombilin berkapasitas 100 MWp di lahan bekas tambang sebagai wujud transisi energi.
“Kami ingin membuktikan bahwa operasi tambang dapat berjalan beriringan dengan keberlanjutan lingkungan. Rehabilitasi lahan dan reklamasi menjadi bagian integral dari bisnis kami,” tambah Venpri.
Data Capaian Utama Program TJSL PTBA 2024
- Total dana TJSL: Rp21,04 miliar
- Penerima manfaat: >50.000 orang
- Kesehatan: 5.569 orang mendapatkan layanan medis gratis
- Pendidikan: BIDIKSIBA, Gernas Tastaka, Gernas Tastaba menjangkau ribuan pelajar
- Pertanian berbasis PLTS: 959 hektare sawah, 1.338 petani penerima manfaat
- Reklamasi lahan: 2.457 hektare
- Penanaman pohon: 190.813 pohon
Dengan berbagai inisiatif ini, PTBA menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan pertumbuhan bisnis, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.
