OKI Siaga Sehat, 33 Puskesmas Jadi Garda Depan Program Cek Kesehatan Gratis ala Prabowo

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program kesehatan nasional. Sebanyak 33 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan telah siap sedia memberikan layanan cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat, tanpa batasan usia. Program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini resmi dimulai pada hari Senin, 10 Februari 2025.

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, bersama Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan, dan jajaran pejabat daerah terkait, melakukan inspeksi mendadak ke beberapa puskesmas untuk memastikan kesiapan mereka. Asmar ingin melihat langsung bagaimana alur pendaftaran, proses pemeriksaan di setiap loket, serta bagaimana edukasi diberikan kepada warga terkait hasil pemeriksaan mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa OKI benar-benar siap dengan 33 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan,” ujar Asmar saat meninjau Puskesmas Pematang Panggang IV di Desa Sumbu Sari, Kecamatan Mesuji Raya. “Kesiapan SDM dan sarana prasarana adalah kunci keberhasilan program ini,” lanjutnya.

Asmar juga tak lupa berinteraksi langsung dengan warga yang hadir di puskesmas. Ia mengajak mereka untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

“Ini adalah hadiah spesial dari pemerintah untuk masyarakat,” kata Asmar dengan antusias. “Semuanya gratis, tanpa dipungut biaya. Mari kita manfaatkan program ini sebaik-baiknya. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyakit kronis,” imbaunya.

Dukungan penuh dari seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten OKI juga menjadi perhatian Asmar. Ia berharap, program ini bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan salah satu cita-cita besar Presiden Prabowo, yaitu menciptakan generasi emas 2045.

Iwan Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan OKI, menjelaskan lebih detail mengenai layanan yang tersedia dalam program CKG ini. Mulai dari balita hingga lansia, semuanya bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif.

“Untuk balita, kami menyediakan pemeriksaan hormon tiroid, pemeriksaan enzim pelindung sel darah merah, dan pemeriksaan hormon adrenal sejak mereka lahir,” terang Iwan.

Anak-anak usia 1-6 tahun juga tidak ketinggalan. Mereka akan diperiksa tumbuh kembangnya, kondisi tuberkulosis, kesehatan telinga, mata, gigi, serta skrining thalasemia dan gula darah.

“Anak-anak dan remaja usia 7-12 tahun juga akan mendapatkan program CKG khusus sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025, saat tahun ajaran baru dimulai,” lanjutnya.

Sementara itu, orang dewasa dan lansia yang berusia 18 tahun ke atas bisa mendapatkan pemeriksaan sesuai dengan hari ulang tahun mereka.

“Masyarakat yang berulang tahun dari 1 Januari 2025 hingga Maret 2025 dapat mengikuti CKG sampai dengan bulan April,” imbuh Iwan.

Adapun pemeriksaan yang tersedia untuk usia dewasa dan lansia meliputi deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, risiko stroke dan penyakit jantung, kanker paru-paru, kanker usus besar, penyakit paru obstruktif kronis, masalah kesehatan geriatri, dan kesehatan hati.

Cara Daftar dan Mendapatkan Layanan CKG

Pendaftaran program CKG dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Aplikasi SatuSehat Mobile: Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store atau App Store. Setelah membuat akun dan melengkapi data diri, masyarakat dapat memilih jadwal pemeriksaan yang diinginkan. Fitur notifikasi tiket dan pengingat akan membantu warga mengatur jadwal dengan mudah. Warga juga dapat mendaftarkan anggota keluarga melalui aplikasi ini.
2. WhatsApp: Bagi warga yang kesulitan mengakses aplikasi, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081110500567. Fitur chatbot akan memandu masyarakat untuk mendapatkan jadwal pemeriksaan dengan mudah.
Prosedur Pemeriksaan CKG

Setelah mendaftar, peserta program CKG diminta melakukan langkah-langkah berikut:

1. Unduh dan daftarkan diri melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau WhatsApp.
2. Lengkapi data diri dan pilih jadwal pemeriksaan yang sesuai.
3. Dapatkan notifikasi tiket dan pengingat.
4. Datang ke Puskesmas atau FKTP terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket, dan hasil skrining mandiri (jika ada).

Program Cek Kesehatan Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini adalah langkah visioner untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan 33 puskesmas yang siap melayani di seluruh Kabupaten OKI, diharapkan program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Deteksi dini penyakit kronis adalah kunci untuk mewujudkan generasi emas 2045.

Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita manfaatkan program Cek Kesehatan Gratis ini untuk hidup yang lebih sehat dan masa depan bangsa yang lebih baik.

  • Bagikan
Exit mobile version