SUMSELDAILY.CO.ID, BATURAJA – Kantor Unit PD (Perusahaan Daerah) Pasar Lama Baturaja jauh dari kata layak pakai. Bagaimana tidak, untuk akses masuk ke kantor saja pegawai dan tamu harus melewati genangan air setinggi mata kaki.
Genangan air tersebut hampir memenuhi seluruh ruangan besar menuju masuk kedalam kantor. Belum lagi atap yang sudah mengalami kebocoran serta seluruh kaca-kaca diruangan itu sudah hilang dan pecah. Tidak ada tindakan dari pegawai Unit Pasar Lama untuk mengatasi genangan air tersebut, hanya ada lubang kecil didinding untuk mengalirkan air.
Keadaan tersebut sangat membahayakan tamu dan pegawai sendiri, selain tergenang air, tangga menuju kantor tersebut sangat licin karena basah oleh air. Emi Susanti Kepala Unit Pasar Lama saat dikonfirmasi mengatakan sudah beberapakali mengajukan untuk rehab namun belum juga ada tanggapan dan PD Pasar yang menanungi seluruh Unit Pasar yang ada di OKU itu.
“Kita sudah mengajukan rehab untuk kantor ini, namun sampe sekarang belum ada tanggapan dari PD pasar yang menaungi seluruh unit pasar,” kata Emi, Senin (25/7/22).
Saat ditanya apakah pihak Unit Pasar tidak bisa melakukan rehab sendiri mengingat ada retrebuso dari pedagang setiap harinya? Emi menjelaskan bahwa Unit Pasar sifatnya hanya mengelola, untuk keuangan sendiri semua diserahkan kepada PD Pasar.
”Untuk masalah pengahasilan itu sifatnya rahasia pak, yang jelas intinya kami dapat uang retribusi langaung dikasih ke bendahara untuk kemudian ditransfer ke rekening PD Pasar. Jadi seluruh alur keuangan semua diatur PD Pasar pun demikian masalah rehab kantor, yang mempunyai wewenang PD pasar,” kata Emi.
