SUMSEL DAILY, PALEMBANG – Berkeliling di Palembang kadangkala menjenuhkan. Hal itu tak lain karena padatnya lalu lintas di Kota Pempek tersebut, baik hari kerja maupun hari libur. Di momen weekend pun, hampir semua jalanan di kota ini dipenuhi dengan kendaraan pribadi.
M Reiza, salah satu jurnalis asal Palembang mengatakan, saat mengalami kemacetan akibat padatnya lalu lintas seringkali membuat dirinya lelah dan mengantuk. Apalagi jika tingkat kemacetan sudah riskan.
Namun, pengalaman berbeda saat dirinya menjalani test drive Hyundai Creta. Ia menikmati setiap momen perjalanan dengan mobil yang cukup canggih itu. Ia memulai test drive dari Jalan Soekarno Hatta, kemudian menuju ke TPKS (Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya), selanjutnya ke Bukit Siguntang dan berakhir di Universitas Sriwijaya.
“Mobil Creta yang saya kendarai ini jauh berbeda dengan mobil-mobil biasa. Bukan hanya penampilannya yang keren, tapi semua teknologi didalamnya sangat menarik. Jadi tidak bosan saat mengendarai mobil ini,” kata Reiza, Rabu (5/4/2023).
Diakui Reiza, dirinya memilih test drive ke objek wisata sejarah itu karena tempat-tempat tersebut memiliki historical yang sangat penting bagi Kota Palembang. “Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Bukan hanya menjajal mobil ini, tapi bisa sekaligus menikmati objek wisata sejarah,” ucapnya.
Akbar Randa, Marketing Support Hyundai Maju Motor mengatakan, Hyundai Creta merupakan mobil terbaru dari Hyundai. Mobil ini memiliki mesin Smartstream G1.5 Gasoline dengan system Intelligent Variable Transmissuon (IVT), sehingga terbukti menghasilkan performa tangguh, responsive serta efisien.
Creta ini dilengkapi dengan Traction Control Mode yang mampu mengatur control slip roda kanan dan kiri sesuai torsi mesin dan pola perpindahan gigi. Traction Control Mode ini secara otomatis mampu menyempurnakan system penggerak roda depan Creta untuk beradaptasi dengan kondisi jalan. “Hyundai melengkapi Creta dengan teknologi Hyundai Smart Sense,” kata dia.
Ia menyebut ada 6 fitur didalamnya yakni, Forward Collision ovoidance Assist (FCA) yang mampu memperingatkan pengemudi ketika system mendeteksi ada resiko benturan dari arah depan, seperti misalnya dengan pejalan kaki atau kendaraan yang tiba-tiba berhenti di depan. Jika resiko benturan terus meningkat setelah peringatan, maka system secara otomatis akan membantu pengereman secara darurat.
Fitur kedua adalah Blind spot Collision ovoidance Assist (BCA) yang mampu memonitor blint spot saat berkendara dan keluar dari parkir pararel. Jika ada mobil lain yang terdeteksi, LED pada kaca spion akan menyala memberikan peringatan dan melakukan pengereman secara otomatis.
Ketiga adalah Rear Cross traffic Collision ovoidance Assist (RCCA) yang mampu memperingatkan apabila ada kendaraan di jalur belakang yang mendekat pada saat mundur dan melakukan pengereman darurat jika diperlukan.
Creta juga dilengkapi Lane Keeping Assist (LKA), kamera tampak depan yang mampu mendeteksi tanda jalur untuk memantau posisi kendaraan tetap pada jalur awal. “Sistem ini akan memperingatkan pengemudi jika kendaraan meninggalkan jalur tanpa lampu sein dan secara otomatis akan mampu membantu mengarahkan kemudi untuk mencegah kendaraan beralih dari jalur yang semestinya tanpa disadari pengemudi,” ucapnya.
Adapula fitur Lane Following Assist (LFA) yang berupa kamera depan untuk melacak tanda garis jalur dan membantu menjaga tetap aman di tengah jalur. Creta juga dilengkapi 6 titik airbag untuk perlindungan maksimal terhadap penumpang saat terjadi benturan keras, baik di depan mapun belakang.
“Creta ini memiliki SmartTecnologi, terbukti dari kelengkapan Fitur Bluelink yang terkoneksi dengan mobil. Hyundai Bluelink sebuah platform yang memudahkan melakukan pengecekan informasi penting tentang mobil. Fitur ini terkoneksi dengan call center Hyundai 7×24 jam saat terjadi kondisi darurat untuk segera memberikan bantuan. Maksudnya, ketika pengendara mendapatkan masalah apa saja dengan mobil, akan mendapatkan solusi langsung melalui Hyundai Bluelink,” pungkasnya.
