Ini Penjelasan Sekda Lahat Saat Dianggap Arogan

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, LAHAT,- Terkait pemberitaan prihal Sekda Lahat marah marah dan arogan kepada awak media pada saat akan diwawancarai, dibantah oleh Sekda Lahat Chandra SH MM, Jum’at(24/06/2022)

Dirinya menjelaskan, ada pertanyaan dari salah satu awak media Online yang pada saat itu akan meliput juga kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong, yang ingin wawancara diluar momen acara yang sedang berlangsung, dan salah satu awak media tersebut bertanya mengapa masih ada petugas parkir diarea usaha Waralaba mini market , Indomaret, Alfamart di wilayah Kabupaten Lahat sedangkan surat yang berkenaan dengan hal tersebut telah diterbitkan.
Kejadian tersebut terjadi pada saat acara pencanangan bulan bhakti gotong royong di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat (23/06/22).

Dikutip beberapa media, bahwa saat itu Sekda Lahat Chandra,SH.,MM menyampaikan jawaban atas pertanyaan awak media tentang ‘parkir’ di mini market, dimana sekda menjawab” dengan pak Subran saja (ka.bapenda) jangan dengan kita,( karena pada saat awak media bertanya Chandra SH.MM sedang berbicara dan juga ada bersama pejabat forkopimda Lahat yang lain), itu teknisnya ke Ka Bapenda ,demikian penjelasan Sekda Lahat kepada salah satu awak media Online yang ingin mewawancarai Chandra SH.MM.

Kalau anggapan dari awak media yang ingin bertanya maupun wawancara tersebut dianggap marah ataupun arogan itu tidak benar sama sekali, silahkan ditanyakan dengan kawan kawan awak media yang lain,” terang Chandra.

Sekda Lahat Chandra,SH.,MM menjelaskan, bahwa pada saat itu (awak media. Red) bertanya, suasana kebisingan dilokasi sedang terjadi , hiruk pikuk masyarakat yang ramai dan suara sound sistem musik sedang berbunyi, karena itu ia menjelaskan dengan suara sedikit keras lantang yang mungkin inilah yang ditanggapi oleh awak media saya marah marah, “Bukan maksud membentak ataupun arogansi, saya bersuara keras karena saya menjawab saat kebisingan terjadi sound sistem sedang berbunyi, nanti saya jawab dengan suara kecil, tidak terdengar,” jelas sekda.

“Awak media itu mitra kerja kita dalam menunjang pembangunan dan visi misi untuk Lahat Bercahaya, tidak mungkinlah saya marah marah, hanya saja ada saat dimana kita juga harus menghormati hak privasi seseorang dalam wawancara maupun liputan,” kata Sekda Lahat Chandra SH.MM menjelaskan lebih lanjut.

Dirinya menegaskan bahwa, masalah lahan parkir langsung saja konfirmasi ke Dinas dan Badan yang terkait, dalam hal ini Bapenda Lahat.

 

  • Bagikan
Exit mobile version