SUMSELDAILY.CO.ID, OKU TIMUR – Warga Desa Bantan Pelita Kecamatan Buay Pemuka Peliung, yang sempat terpisah oleh aliran anak Sungai Kali Langit kini terhubung kembali.
Sebelumnya, jembatan penghubung Kali Langit amblas akibat terjangan aliran anak sungai ditambah derasnya hujan yang mengguyur Desa Bantan Pelita dan sekitarnya, Selasa (7/6/2022) lalu.
Pembangunan Jembatan Baylei yang bisa dilalui kendaraan seberat 3 ton itu, hasil sinergitas Pemkab dan Pemprov Sumsel ini diresmikan Bupati OKU Timur, Lanosin (Enos) Rabu (15/6/2022).
Asisten III Setda Sumsel, Dharma Buddy mengatakan, jembatan itu dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumsel bersama Pemkab OKU Timur dalam waktu 3 hari.
“Jembatan sepanjang 15 meter dan lebar 6 meter ini hanya untuk sementara waktu, kemungkinan bisa bertahan hingga 1 tahun ke depan,” katanya.
Lanjutnya, Pemprov sudah melakukan rapat menganggarkan pembangungnan jembatan permanen dalam APBD 2023. “Nantinya panjang jembatan 14 meter dan lebar 9 meter, semoga Oktober atau November jembatan bisa dilalui,” ujarnya.
Enos mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel atas dibangunnya jembatan sementara itu. Menurut Enos, Bantan merupakan favorit gubernur karena hampir dalam setiap kegiatan selalu mengunjungi desa itu.
“Saya minta masyarakat selalu menjaga jembatan ini agar tidak rusak, sehingga dapat terus digunakan minimal untuk 1 tahun hingga selesainya pembangunan permanen 2023 nanti,” pintanya.
Kades Bantan Pelita, Heri Erwan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel dan Bupati OKU Timur atas gerak cepat membangun jembatan.
“Jembatan sementara ini dibangun dalam waktu kurang dari satu minggu, sehingga bisa digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari,” ucapnya.
Senada dengan kades, Bik Dop salah satu warga setempat juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas gerak cepat gubernur bersama bupati mengatasi kesulitan masyarakat.
“Pembangunan jembatan sementara ini menandakan visi-misi Sumsel Maju Untuk Semua, dan OKU Timur Maju Lebih Mulia benar-benar terealisasi serta dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Usai kegiatan, Bupati Enos memberikan secara simbolis bantuan dari Gubernur Sumsel berupa 100 paket sembako bagi masyarakat sekitar Jembatan Baylei Desa Bantan Pelita. (*)
