Dukung Kegiatan Lomba PKK Desa Kendal bulur, Dinkes Tulungagung Beberkan 5 Program Unggulan Bidang Kesehatan

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, TULUNGAGUNG Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengeluarkan 5 program unggulan di bidang kesehatan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung kegiatan PKK di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu agar mampu bersaing sehingga meraih penilaian terbaik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmat, MMRS., mengharapkan dengan lima program unggulan tersebut dapat menghasilkan nilai terbaik dalam lomba desa dan lomba pelaksana 10 Program Pokok PKK.

“Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah bagian dari kelompok kerja 4, kita sudah persiapkan dari jauh-jauh hari untuk lima program tersebut,” kata Kasil kepada mattanews.co, Kamis (23/6/2022).

Kasil menambahkan kelima program unggulan yang pihaknya telah persiapkan, diantaranya Diskon Pagi.

Diskusi dan Komunikasi on line Penanganan Gizi adalah sebuah grup whatsApp yang membahas dan mendiskusikan tentang penanganan gizi untuk mencegah stunting dan masalah gizi yang lain.

“Diskusi ini terkait seputaran gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih, dan lainnya. Serta masalah kesehatan umum dalam hal kesehatan lingkungan, imunisasi, penyakit Covid-19,” tambahnya.

“Anggotanya adalah ibu balita, ibu hamil, dan ibu kader yang ada di wilayah Pos Layanan Terpadu Mentari, ditambah dengan petugas puskesmas sebagai narasumber,” imbuhnya.

Kedua, Pos Paman merupakan Pos Pangan Aman. Komunitas gerakan keamanan pangan desa yang melakukan upaya kemandirian dalam mewujudkan keamanan pangan.

Keberadaan Pos Paman di Nangkula Park masyarakat dapat mengenal dan mengkonsumsi pangan yang aman dari bahan berbahaya yang tidak boleh ada pada pangan seperti Borax, Rodhamin B, formalin, Metanhil yellow.

“Adapun yang dimaksud pangan aman itu yakni Pangan yang layak dikonsumsi, sedangkan Aman serta terbebas dari bahan berbahaya,” ujar Kasil.

“Karena empat bahan berbahaya tersebut dapat mengganggu kesehatan. Dan Dengan semakin banyaknya masyarakat mengetahui pangan aman harapannya kesehatan dapat terjaga dan derajat kesehatan semakin meningkat,” sambungnya.

Baca Juga :   Gerakan Pramuka OKI, Tonggak Baru Menuju Generasi Emas

Lebih lanjut Kasil menjelaskan untuk ketiga Kami Dansa Bali yaitu Kader Mitra Bidan Sahabat Balita dan Ibu.

Merupakan Program inovasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Program tersebut pembentukan kader sebagai mitra bidan untuk melakukan pendampingan ibu hamil khususnya ibu hamil dengan Resiko Tinggi, perawatan ibu nifas dan bayi baru lahir serta melakukan pendampingan Balita yang memiliki gangguan masalah gizi seperti stunting.

“Program ini bekerjasama dengan RSUD dr. Iskak dan LKNU cabang Tulungagung yang diawali dengan Sosialisasi Pendampingan Ibu dan Balita pada Kader Desa yang dilaksanakan pada tanggal 6-10 Desember 2022 bertempat di gedung PCNU Tulungagung,” terangnya.

Keempat, lebih dalam Kasil memaparkan yaitu UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Celosia. Bentuk operasional dari Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer (PHC) di lingkungan pekerja.

Merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat pekerja dalam upaya promotif, preventif untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

“Anggota dalam pos UKK di Nangkula Park ini ada 25 orang diantaranya Penyuluhan Kesehatan Kerja, Konsultasi Kesehatan Kerja Sederhana, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengenalan Risiko Bahaya di Tempat Kerja, dan seterusnya,” paparnya.

Sedangkan unggulan yang kelima yaitu Posyandu Remaja merupakan sebuah inovasi permak hati.

“Dalam program unggulan tersebut dilakukan pemantauan remaja di desa Kendalbulur Sehat dengan teknologi melalui WhatsApp group, Goggle Form, dan Tayangan video,” pungkasnya.

  • Bagikan