Bahas PPDB, KCD wilayah IV Disdik Jabar dan SMAN 1 Purwakarta Tidak Hadir di DPRD

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, PURWAKARTA – Sekali lagi tidak hadir, massa LSM Kompak bakal melakukan aksi demo besar-besaran ke Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat dan SMAN 1 Purwakarta, Jawa Barat.

Hal tersebut dikatakan Ketua Harian LSM Kompak Purwakarta Pandu Fajar Gumelar menanggapi atas ketidakhadiran pihak KCD wilayah IV Disdik Jabar dan pihak SMAN 1 Purwakarta dalam audiensi di gedung DPRD Kabupaten Purwakarta terkait dugaan persoalan PPDB pada Senin (18/07/2022).

“Jika pihak KCD wilayah IV Disdik Jabar dan SMAN 1 Purwakarta tidak hadir juga dalam audiensi berikutnya, tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan aksi demo besar-besaran ke KCD dan sekolah,” tegas Pandu usai audiensi di gedung DPRD Purwakarta Senin (18/07/2022).

Pandu mengaku kecewa atas ketidakhadiran pihak KCD dan SMAN 1 Purwakarta dalam audiensi hari ini.

Ia pun berharap alasan yang disampaikan pihak KCD dan SMAN 1 Purwakarta tidak bisa hadir audiensi hari ini benar adanya.

“Kita berharap alasan yang disampaikan pihak KCD dan SMAN 1 Purwakarta melalui surat ke DPRD itu benar adanya. Kalau alasannya itu tidak benar sangat kita sayangkan dan kapan selesainya permasalahan PPDB ini,” ucap Pandu.

Pandu pun menambahkan, harusnya keberadaan KCD wilayah IV Disdik Jabar di Purwakarta mempermudah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sekolah khusus tingkat SMA sederajat di Purwakarta.

Tetapi pihak KCD mengaku belum bisa menghadiri audiensi karena harus berkoordinasi dengan pihak Disdik Jabar terlebih dahulu.

“Nah, kalau masih harus ke Disdik Jabar, apa fungsi KCD di Purwakarta ini, sebelum kita laporkan secara resmi hal lainnya. Kita ingin tahu sikap pemerintah daerah menyikapi persoalan ini,” Jelas Pandu.

Untuk diketahui, dalam audiensi tersebut turut dihadiri pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto.

Baca Juga :   Canangkan Zona Integritas, Ini Kata Bupati Kapuas Hulu

Dengan tidak hadirnya pihak KCD Wilayah IV Disdik Jabar dan SMAN 1 Purwakarta, audiensi kembali diagenda dalam waktu dekat ini setelah pelaksanaan Paripurna Hari Jadi Purwakarta.

Diberitakan sebelumnya, Pandu Fajar Gumelar akan buktikan bahwa dugaan-dugaan dalam proses PPDB di SMAN 1 Purwakarta tidak transparan dan diduga terjadi adanya pungutan liar (Pungli).

Pandu mengatakan, PPDB di SMAN 1 ini banyak dugaan-dugaan yang tidak baik dalam proses penerimaan siswa yang akan mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Pihaknya menilai pada proses penerimaanya sangat Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).

“Mengapa saya katakan begitu, karena dengan bukti A1 dan fakta dilapangan yang kami dapatkan prosesnya seperti itu. Saya menilai sangat terstruktur sekali,” ucap Pandu, Kamis (14/07/2022) saat ditemui di kediamannya.

Dengan bukti yang dimilikinya, pihaknya berencana akan melaporkan secara resmi terkait permasalahan ini kepada Aparat Penegak Hukum.

“Pasti, saya akan laporkan dengan bukti yang saya miliki saat ini,” tegas Pandu.

Dirinya berharap dengan terkuaknya permasalahan ini, dunia pendidikan di Kabupaten Purwakarta dapat kembali bersih dari hal-hal yang tidak baik.

  • Bagikan