SUMSELDAILY.CO.ID | PALEMBANG, Menumpuknya sampah di dalam saluran pembuangan di daerah pemukiman warga, diduga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air. Sehingga intensitas hujan yang tinggi tidak tertampung dan menyebabkan banjir di beberapa lokasi di Palembang.
“Aliran air tidak berjalan dengan baik, sehingga kenaikan debit air di kawasan tersebut tidak dapat dihindarkan,” ungkap Wakil Wali kota Palembang Fitrianti Agustinda, saat berkunjung ke Perumahan PNS Pemkot Gandus Palembang, Selasa (14/9/2021).
Dalam kunjungannya itu, Fitri juga meninjau langsung beberapa titik saluran air dan berkeliling bersama warga Gandus.
Fitri juga menyampaikan, kunjungannya kali ini ada dua point yang disampaikan warga setempat, terkait masalah banjir dan air bersih.
“Setelah kita keliling, memang ada beberapa kawasan yang memang tertutup atau salurannya belum begitu bersih atau terserut dan juga ada saluran yang belum dibuka intinya seperti itu,” ujarnya.
“Selain itu, warga merasa air yang dikonsumsi warga masih tidak layak dan selama ini sebagian besar dikelola oleh pengembang atau deploper,” imbuh Fitri.
Oleh karena itu, sambung Fitri, dari informasi yang sudah disampaikan tadi, pihaknya akan segera memanggil pengembang atau developernya, supaya nanti kita sama-sama berunding bagaimana cara penyelesaian masalah itu, karena kawasan ini cukup luas dan sudah sampai 3000 rumah yang dibangun.
“Saya rasa nantinya persoalan ini bisa selesai hanya komunikasi dan sebagainya saja, kita berharap seperti itu,” tegas Fitri.
“Dalam waktu dekat kita akan fasilitasi, supaya bisa bertemu dengan developer, dan juga menyampaikan sekaligus apa-apa yang warga rasakan selama ini,” pungkasnya.