SUMSELDAILY.CO.ID, PALI – Setidaknya ada 5 pendidik muda yang mengikuti kegiatan PALI mengajar di hari pertama. Dimana kelima pendidik tersebut akan mengabdi di Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) selama 2 minggu.
Diketahui, peserta PALI Mengajar merupakan anak muda asal Bumi Serapat Serasan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta pengabdian di Kabupaten PALI.
Pada hari pertama mengabdi, kelima pendidik langsung disambut oleh siswa dan guru SDN 10 Tanag Abang. Mereka mengajarkan pengetahuan yang telah mengikuti trend perkembangan zaman. Kemudian dilanjutkan berkunjung ke rumah-rumah warga.
Kepala Sekolah SDN 10 Tanah Abang, Melis Yani SPd menyambut baik kedatangan relawan PALI Mengajar. Menurutnya, kegiatan itu akan membantu pihaknya dalam mendidik siswa di sana.
“Harapan saya juga, kegiatan ini terus dilakukan. Agar dapat bermanfaat bagi orang banyak,” ungkap Melis.
Di tempat sama Co Founder PALI Mengajar, Ryan Aswari mengatakan, kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan SDM. Dirinya berharap, apa yang dilakukan dapat berkelanjutan
“Semoga relawan bisa betah di desa kami, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat di sini.” ujar Ryan yang diketahui sebagai tokoh pemuda Desa Lunas Jaya.
Sementara itu, Founder PALI Mengajar, Dwiki Sandy menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk konkrit anak muda Kabupaten PALI. Diharapkannya, melalui relawan PALI Mengajar akan membawa pendidikan lebih baik lagi.
“Karena kami percaya, bahwa Indonesia akan jaya melalui jalan pendidikan. Kami juga percaya, kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir akan mampu bersaing di kancah nasional,” tutur Dwiki.
Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Sriwijaya (Unsri) itu juga berharap, kegiatan yang dilakukan dapat berkelanjutan. Sehingga 65 desa definitif di Kabupaten PALI dapat tersentuh.
“Bagi siapapun yang ingin berkolaborasi, kita semua terbuka. Karena ini semua untuk kebaikan kita bersama,” tutup Dwiki.