SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah dimulai. Bertempat di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang, sebanyak 747 peserta berkompetisi untuk memperebutkan posisi sebagai abdi negara.
Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan seleksi CPNS yang bersih dan transparan. Penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) diyakini mampu meminimalisir potensi kecurangan dan menghilangkan intervensi pihak-pihak tertentu.
“Insya Allah, tes ini akan melahirkan generasi ASN yang berkualitas dan terpercaya, tanpa ada pengaruh titipan atau orang dalam. Semua berjalan transparan,” ujar Asmar Wijaya saat meninjau langsung pelaksanaan SKD CPNS 2024, Senin (4/11/2024).
Sistem CAT memungkinkan peserta mengerjakan soal-soal ujian melalui komputer dan mendapatkan hasil secara real-time. Dengan demikian, faktor subjektivitas dalam penilaian dapat dihindari.
“Tidak ada intervensi dari pihak manapun, dan hasil SKD dapat dipantau secara langsung di kanal YouTube BKN atau YouTube Diskominfo OKI,” tegas Asmar.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk tidak terpengaruh oleh oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu. Asmar menekankan bahwa kelulusan dalam seleksi CPNS sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan dan nilai yang diraih oleh masing-masing peserta.
“Kepada peserta, agar tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar mengenai kelulusan CPNS, perlu ditekankan bahwa kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh nilai tertinggi sesuai formasinya masing-masing,” imbuhnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Mauliddini, menjelaskan bahwa total peserta seleksi CPNS Kabupaten OKI tahun 2024 mencapai 801 orang. Sebanyak 747 peserta menjalani tes SKD di Kantor BKN Regional VII Palembang, sementara sisanya akan mengikuti tes di lokasi lain yang telah ditentukan.
“Untuk jadwalnya sendiri para peserta mengikuti kegiatan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dimulai pada tanggal 3-4 November 2024,” jelas Mauliddini.
Sistem CAT merupakan metode seleksi yang dikembangkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menjamin objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam rekrutmen CPNS. Sistem ini telah diimplementasikan secara nasional sejak tahun 2013 dan terus disempurnakan guna mencegah praktik kecurangan.
Beberapa keunggulan sistem CAT antara lain Efisiensi Waktu: Hasil ujian dapat diketahui secara langsung setelah peserta menyelesaikan tes, Minim Kesalahan Sistem komputerisasi meminimalisir potensi kesalahan dalam penghitungan skor, Transparansi: Peserta dapat melihat nilai yang diperolehnya secara real-time, dan Keamanan Data: Data peserta tersimpan dengan aman dalam sistem dan terlindungi dari manipulasi.
Penerapan sistem CAT dalam seleksi CPNS merupakan langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas aparatur sipil negara.
Para peserta SKD CPNS OKI 2024 tampak antusias mengikuti seleksi. Mereka berharap dapat lolos dan mengabdikan diri sebagai ASN di Kabupaten OKI.
Salah seorang peserta, Rina, mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri dengan matang menjelang tes. “Saya belajar dari berbagai sumber, mulai dari buku-buku referensi, try out online, hingga mengikuti bimbingan belajar,” ujar Rina.
Ia optimistis dapat meraih hasil yang memuaskan dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten OKI jika diterima sebagai ASN.
Harapan akan lahirnya generasi ASN yang berkualitas dan berintegritas juga disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat di OKI. Mereka berharap seleksi CPNS ini dapat menjaring individu-individu terbaik yang mampu menjawab tantangan pembangunan di daerah.
ASN memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan di daerah. Sebagai pelayan publik, ASN dituntut untuk profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Di era digital seperti sekarang ini, ASN juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menerapkannya dalam pelayanan publik. Peningkatan kompetensi dan kapasitas ASN menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.
Seleksi CPNS yang ketat dan transparan diharapkan dapat menghasilkan ASN yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan pembangunan di masa depan.
Pelaksanaan SKD CPNS 2024 di Kabupaten OKI menggunakan sistem CAT menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan seleksi yang transparan dan berbasis kompetensi. Pj. Bupati OKI menghimbau peserta untuk tidak percaya pada calo dan fokus pada kemampuan diri sendiri. Diharapkan, seleksi ini dapat menghasilkan generasi ASN yang berkualitas, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.