SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Aksi tawuran antar remaja nyaris pecah di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (7/8/2024) sore. Beruntung, personel gabungan dari Polsek Tulung Selapan dan BKO Polda Sumsel berhasil mencegahnya.
Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budi Santoso, mengungkapkan bahwa keberhasilan pencegahan ini berawal dari laporan Ketua RT 07 Desa Tulung Selapan Ilir, yang menginformasikan adanya sekelompok remaja yang bersiap untuk tawuran.
“Kelompok remaja tersebut sempat diamankan warga setempat dan dibawa ke rumah Ketua RT, Ibu Supini. Beliau kemudian menghubungi Polsek Tulung Selapan untuk tindakan lebih lanjut,” jelas AKP Budi Santoso pada Kamis (8/8/2024).
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek segera memerintahkan anggotanya menuju lokasi di Dusun Pulau Seribu, Desa Tulung Selapan Ilir. Pada saat bersamaan, anggota BKO Karhutla Polda Sumsel yang sedang berpatroli juga menerima informasi serupa dan langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Setibanya di lokasi, personel Polsek Tulung Selapan bersama dengan anggota BKO Karhutla Polda Sumsel berhasil mengamankan 15 remaja yang diduga terlibat dalam tawuran,” tambah Kapolsek.
Para remaja tersebut beserta barang bukti yang ditemukan di lokasi, termasuk satu pedang samurai, dua celurit dengan gagang pipa paralon, dan satu pucuk pistol airsoft gun, langsung dibawa ke Polsek Tulung Selapan.
Namun, dua remaja berinisial V dan M, yang diduga sebagai pemilik senjata tajam, berhasil melarikan diri saat akan diamankan. Sementara itu, seorang remaja berinisial B (12) kedapatan membawa pistol airsoft gun beserta empat butir peluru.
Para remaja yang diamankan menjalani pemeriksaan di Polsek Tulung Selapan. Mereka kemudian dikembalikan kepada orang tua dan perangkat desa masing-masing setelah membuat surat pernyataan, surat jaminan, dan surat wajib lapor.
“Mereka akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut bersama antara pihak kepolisian, perangkat desa, dan orang tuanya,” ujar AKP Budi Santoso.
Sementara itu, terhadap B yang membawa senjata airsoft gun, polisi menerbitkan laporan polisi model A dan melakukan proses penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut. V dan M yang masih buron juga akan diproses hukum setelah berhasil diamankan.
Tindakan cepat dari personel Polsek Tulung Selapan dan BKO Karhutla Polda Sumsel ini berhasil mencegah terjadinya konflik lebih lanjut dan memastikan situasi di wilayah tersebut tetap kondusif.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peran serta masyarakat dan aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Laporan warga yang cepat dan respons sigap dari kepolisian berhasil mencegah terjadinya tawuran yang bisa berdampak buruk bagi semua pihak. Kasus ini juga menjadi perhatian bagi para orang tua dan pihak sekolah untuk lebih mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan kekerasan.