SUMSELDAILY.CO.ID, JAMBI – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di generasi muda, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha menggelar program Pertamina Goes To School dengan memberikan Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Organik yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Kota Jambi.
Program tersebut, sebagai wujud nyata Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, mendukung inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam menerapkan nilai-nilai Adiwiyata di lembaga pendidikan, khususnya di Kota Jambi.
Dalam program ini, Pertamina memberikan pelatihan pengolahan Eco Enzyme yang secara langsung disampaikan oleh salah satu perwira Pertamina, Ayu Desferanza sebagai Jr. Spv. Health, Safety, Security and Environment (HSSE) sekaligus memberikan sosialisasi budidaya manggot Black Soldier Fly (BSF) oleh Kelompok Binaan Pertamina, Apartemen Maggot 21.
“Kami berharap, program ini menanamkan pemahaman mendalam tentang pelestarian lingkungan sejak dini, dengan manfaat langsung bagi siswa berupa keterampilan mengolah sampah organik menjadi produk bernilai ekonomis, kemampuan membuat Eco Enzyme, serta budidaya maggot BSF yang mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan,” ujar Ayu Desferanza.
Dikesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTs Negeri 3 Kota Jambi, Bustamam, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan menyambut baik langkah nyata ini dalam mengedukasi siswa terkait pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina. Seperti yang kita tahu, sampah masih menjadi tantangan besar hingga saat ini, dan kita perlu menanamkan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan sejak dini. Harapannya, anak-anak bisa mempraktikkan ilmu yang didapat untuk menjaga kebersihan di lingkungan mereka,” ungkapnya.
Selain itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan program ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060 dengan menerapkan konsep green transition dalam bisnis dan TJSL.
“Sebagai perusahaan energi kelas dunia, Pertamina terus mendorong program-program berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen terhadap Environmental, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim),” tutup Nikho.(*)