SUMSELDAILY.CO.ID, JAKARTA – Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam mendorong pemerataan pembangunan kembali membuahkan hasil membanggakan. Pada Senin (01/12/2025), Kemendagri menganugerahkan predikat provinsi terbaik kategori fiskal sedang dalam penurunan ketimpangan kesejahteraan kepada Sumsel, sebagai bukti bahwa arah kebijakan pembangunan di daerah tersebut berjalan efektif dan tepat sasaran.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, dari Menteri Dalam Negeri H. Tito Karnavian dalam acara penganugerahan daerah berprestasi yang digelar di Flores Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta. Momentum ini semakin spesial karena turut dihadiri pemimpin daerah dari seluruh Indonesia, menandakan besar perhatian pemerintah pusat terhadap kemajuan daerah.
Menurut Kemendagri, capaian Sumsel bukan sekadar hasil program pembangunan rutin, tetapi mencerminkan keberhasilan dalam menekan kesenjangan antarwilayah. Sejumlah indikator menunjukkan bahwa manfaat pembangunan kini dirasakan lebih merata oleh masyarakat, baik di perkotaan maupun daerah pelosok.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Cik Ujang mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi salah satu dari tiga capaian yang diraih Pemprov Sumsel hanya dalam satu pekan. Ia menyebut prestasi ini sebagai bukti konsistensi pemerintah daerah dalam menjaga kualitas pelayanan publik dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan.
“Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa yang terpenting adalah bagaimana pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Prinsip ‘Sumsel Maju Terus Untuk Semua’ terus menjadi arah setiap kebijakan,” tegasnya.
Cik Ujang juga menuturkan bahwa Pemprov Sumsel tidak akan berpuas diri. Inovasi dan akselerasi pemerataan pembangunan dipastikan terus dilanjutkan agar seluruh masyarakat dapat merasakan hasilnya secara nyata.
Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai bahwa daerah yang mampu menghadirkan inovasi pemerataan kesejahteraan layak mendapat dukungan ekstra. Ia bahkan mengumumkan rencana pengalokasian dana Rp1 triliun sebagai reward bagi daerah berprestasi mulai tahun depan, agar penghargaan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga modal untuk melangkah lebih maju.
“Pemimpin daerah dipilih rakyat. Maka orientasi pembangunan harus kembali kepada masyarakat,” ujar Tito.
Direktur Utama PT Media Tempo Group, Arif Zulkifli, yang turut hadir, menambahkan bahwa penilaian dilakukan melalui riset terpadu dan melibatkan lembaga independen. Kolaborasi antara Media Tempo dan Kemendagri diharapkan mampu menjadi dorongan bagi percepatan pembangunan serta penyelesaian Proyek Strategis Nasional.
Dengan predikat ini, Pemerintah Provinsi Sumsel menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan kabupaten/kota. Tujuannya jelas: memastikan pembangunan tidak hanya maju, tetapi juga merata untuk seluruh masyarakat Sumsel.
