SUMSELDAILY.CO.ID, PAGARALAM – Gelaran Sriwijaya Dempo Run 2025 kembali menjadi magnet besar bagi dunia olahraga dan pariwisata di Sumatera Selatan, khususnya Kota Pagaralam. Event tahun ini dinilai semakin berkualitas dan spektakuler. Selain menghadirkan persaingan olahraga yang sehat, kegiatan ini terbukti menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Kejaksaan Negeri Pagar Alam, Dr. Ira Febrina, SH, M.Si, menegaskan bahwa dirinya ikut ambil bagian dalam Sriwijaya Dempo Run 2025 pada kategori 5K.
“Sriwijaya Dempo Run tahun ini terbagi dalam tiga kategori, yakni 2,5 km, 5 km, dan 10 km, dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Menurutnya, gelaran ini memberi kontribusi positif terhadap peningkatan sektor pariwisata Kota Pagaralam.
Sementara itu, Wali Kota Pagaralam Ludi Oliansyah menyampaikan bahwa Sriwijaya Dempo Run telah memberikan dampak signifikan bagi sektor UMKM, perhotelan, kuliner, dan jasa lainnya. Tingkat hunian penginapan meningkat tajam selama kegiatan berlangsung.
“Semua sektor bergerak. Hotel, homestay, kuliner, hingga pedagang kecil merasakan dampaknya. Kami berterima kasih atas inisiasi Pak Gubernur yang terus mendorong sport tourism di Pagaralam,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan perkembangan pembangunan SMA Taruna Nusantara yang kini telah mencapai lebih dari 20 persen. Ia turut mengusulkan percepatan pembangunan infrastruktur penunjang seiring meningkatnya arus lalu lintas.
Sriwijaya Dempo Run 2025 diikuti ribuan pelari dari berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara, Kalimantan, hingga Tapanuli Utara. Para peserta memperebutkan hadiah utama berupa satu unit mobil serta berbagai hadiah menarik lainnya.
Tidak hanya lomba lari, gelaran tahun ini juga dirangkaikan dengan peresmian Ikon Pagaralam–Sumsel Bugar serta perlombaan permainan tradisional, menjadikan Dempo Run sebagai simbol integrasi olahraga, budaya, dan pariwisata.














