SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Tahun ini penerapan kurikulum baru dilaksanakan semua sekolah tingkat SMAN di Kota Palembang. Salah satu sekolah yang jugak menerapkan kurikulum baru tersebut adalah SMAN 13 Palembang. Meskipun tidak masuk dalam sekolah penggerak sekolah ini tetap melaksanakan kurikulum merdeka belajar.
“Kita disini melaksanakan kurikulum merdeka belajar. Kita melaksanakan kurikulum ini secara mandiri. Kita masuk dalam kategori mandiri berubah di dalam konsep kurikulum baru ini,” kata kepala SMAN 13 Palembang H Ridwan Nawawi SAg MSi saat ditanyai diruang kerjanya, Kamis (28/7/2022).
Ia melanjutkan, persiapan mengenai pelaksanaan kurikulum baru ini sudah ada. Dari sosialisasi mengenai kurikulum ini melalui kegiatan workshop. Sudah dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Juli lalu. Pada saat sosialisasi mengenai implementasi kurikulum ini para guru di ajarkan, membuat bahan ajar RPP dan silabus.
“Pemateri pada saat itu kami ambil yang berpengalaman. Pak Gede, sebagai pemateri selama dua hari pada saat workshop disekolah kita,” jelas dia.
Dijelaskannya, tetapi untuk ketersediaan buku sendiri masih minin disini. Sebab terkendala dengan regulasi dari dana BOS yang ada. Tapi pihaknya tetap berusaha agar siswa mendapatkan materi baru dengan buku baru dengan kurikulum baru ini.
“Saat ini kita hanya dapat membeli buku untuk lima siswa satu buku saja. Semoga dalam waktu dekat permasalahan ini dapat segera teratasi. Agar para siswa dapat dapat belajar dengan maksimal di sini,” harapnya.
Masih kata Ridwan, bahwa sekolah ini memiliki daya tampung sebanyak 1.300 orang siswa. Sedangkan untuk siswa baru sebanyak 526 orang siswa terdiri dari 13 kelas. Tentu bukan hal yang muda untuk memenuhi semua kebutuhan buku siswa kelas 10 ini.
“Kita juga belum memiliki komite sekolah. Jadi kita tidak dapat meminta uang kepihak luar. Sehingga sampai saat ini kita hanya bergantung pada dana BOS dan PSG saja,” ungkap dia.