SUMSEL DAILY, PALEMBANG – Rapat Paripurna LXXIV (74) DPRD Provinsi Sumsel dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan Reses Tahap II Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumsel, di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Rabu (13/9) pagi.
Rapat kali ini dibuka Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel H.M. Giri Ramandha N Kiemas dan Sekda Pemrov Sumsel Supriono.
Dalam kesempatan itu sejumlah juru bicara dari beberapa Dapil menyampaikan hasil kegiatan reses. Di antaranya yakni, dari Dapil Sumsel I Yudha Renaldi.
Dalam penyampaian laporannya Yudha menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti. Pertama mengenai Amdal di daerah pemukiman dan masih sulitnya masyarakat mendapatkan kartu fasilitas jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Yang ketiga adalah keluhan masyarakat kawasan kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU 2 Palembang menyampaikan kebutuhan baju hadroh, kolam retensi, drainase dan TPU bagi masyarakay di Seberang Ulu 2,” jelasnya.
Selain itu pemerintah juga diharapkan memperhatikan masyarakat yang berhak menerima program PKH, serta masih kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran tatap muka di kawasan Kecamatan Kertapati.
Selanjutnya dijelaskan oleh Juru Bicara Dapil 2 Antoni Yuzar. Dalam Kesempatan itu Ia meminta pemerintah memperhatikan dan membantu hasil reses mereka pertama yakni bantuan mobil.crane untuk memperbaiki penerangan lampu jalan. Kemudian yang kedua mengenai fasilitas air bersih dalam hal ini BUMD PT Tirta Sriwijaya Maju yang menurut keluhan masyarakat sangatĀ bermasalah. Bukan hanya tidak layak untuk kebutuhan mandi juga konsumsi.
“Keluhan ini berlangsung lama dari reses-reses tahun lalu pada 2022 telah dingatkan agar mencuci pipa agar air yang dikirim tidak kotor dan keruh dan air yang dikirim adalah air bersih. Namun sampai sekarang ini belum dilakukan,” jelasnya.
Selanjutnya Juru Bicara Dapil 3 Ahmad Firdaus Ishak mengatakan mengajak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel untuk mensupport aspirasi masyarakat di desa Kecamatan Muara Kuang dan Pemulutan dalam bidang insfrastruktur dan pertanian. Kemudian meminta juga agar pimpinan daerah bersama DPRD SumselĀ bersinergi dengan DPR RI asal Sumsel agar pembangunan di daerah yang tidak tercover APBD dapat diupayakam dibantu dengan dana dari pusat.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel H.M. Giri Ramandha N Kiemas berharap laporan hasil Reses Tahap II ini dapat menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana kerja Pemprov Sumsel.(*)