SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang mengaktifkan respons kemanusiaan terpadu setelah bencana banjir dan longsor melanda wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Dukungan tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat, lembaga pendidikan, hingga sektor swasta.
Sebagai wujud kepedulian bersama, 10 armada truk logistik diberangkatkan dari halaman Kambang Iwak, Jumat (5/12/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Kepala Dinas Sosial Palembang, Raimon Lauri, menegaskan bahwa dukungan yang terkumpul merupakan hasil kolaborasi dari berbagai unsur masyarakat.
“Bantuan ini menggambarkan bahwa kebencanaan bukan hanya urusan Pemerintah, tetapi kepedulian kolektif seluruh elemen,” jelas Raimon.
Total bantuan mencapai 29 kategori kebutuhan pokok, mulai dari:
• 40 ton beras
• 5.242 dus mi instan
• bahan pokok seperti minyak, susu, gula, terigu, dan makanan kaleng
• perlengkapan mandi dan kebutuhan harian lainnya
Selain logistik, terdapat pula bantuan berupa pakaian layak pakai dan donasi uang dari sekolah, musala, dan beberapa kecamatan.
Dalam sambutannya, Ratu Dewa menyampaikan bahwa respons terhadap bencana harus dilakukan secara terukur, cepat, dan terarah.
“Yang terpenting bukan hanya jumlah bantuan, tetapi bagaimana memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang tepat,” tegasnya.
Menurutnya, bantuan yang terkumpul menunjukkan bahwa masyarakat Palembang memiliki solidaritas tinggi dan mampu bergerak cepat dalam situasi kemanusiaan.
Ia juga mengapresiasi dukungan Forkompinda, mulai dari TNI, Polri, hingga lembaga vertikal, yang turut mengawal penyusunan teknis distribusi bantuan.
Sebagai rangkaian dukungan moral, Pemkot Palembang akan menggelar kegiatan Palembang Darussalam Bershalawat pada 12 Desember mendatang, menghadirkan Habib Syaikh Assegaf.
“Ini bukan hanya pengiriman bantuan fisik, tetapi juga ikhtiar spiritual agar daerah terdampak dan Palembang diberi keselamatan,” ujar Dewa.
Wali Kota juga berpesan kepada tim pengantar agar selalu menjaga komunikasi lintas daerah selama proses distribusi berlangsung.
“Pastikan perjalanan aman, dan lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah tujuan,” ucapnya.
Pelepasan bantuan turut dihadiri unsur Forkompinda, pimpinan OPD, BUMN/BUMD, organisasi masyarakat, tokoh publik, dan mitra swasta.
