SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Praktik Kerja Lapangan (PKL) menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dunia nyata. Hal ini pula yang dirasakan oleh 132 mahasiswa Politeknik Statistika STIS yang resmi ‘mengabdi’ di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai hari Selasa, 11 Februari 2025.
Bertempat di Ruang Rapat Bende Seguguk II, Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dalam sambutannya, Asmar Wijaya menyampaikan apresiasi atas kesediaan mahasiswa Polstat STIS untuk berkontribusi bagi masyarakat OKI.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa di Kabupaten OKI,” ujar Asmar Wijaya dengan penuh semangat. “PKL ini adalah kesempatan emas bagi kalian untuk belajar, mengasah diri, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Data yang kalian kumpulkan akan sangat berharga bagi kami dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” lanjutnya.
Asmar Wijaya juga memberikan wejangan kepada para mahasiswa terkait pentingnya keterampilan sosial dan jiwa kepemimpinan. Menurutnya, seorang pemimpin yang baik harus mampu berkomunikasi secara efektif dan memiliki strategi yang jitu dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa, terapkanlah prinsip 5S dalam berinteraksi dengan masyarakat: Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun,” tutur Asmar Wijaya.
“Keterampilan ini akan menjadi modal penting kalian dalam membangun relasi dan memperoleh kepercayaan dari masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya itu, Asmar Wijaya juga mengingatkan para mahasiswa untuk senantiasa menjaga kesehatan selama melaksanakan PKL. Ia menyadari betul bahwa kondisi geografis Sumatera Selatan yang beragam dan cuaca yang tidak menentu dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa.
“Jaga kesehatan kalian baik-baik. Fisik dan mental yang kuat sangat dibutuhkan agar kalian dapat menjalankan tugas dengan lancar,” pesan Asmar Wijaya dengan nada penuh perhatian.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten OKI, Muhammad Dedy, menjelaskan bahwa para mahasiswa akan disebar di tiga kecamatan, yakni Kayuagung, Pedamaran, dan Lempuing.
“Selain di OKI, mahasiswa Polstat STIS juga melaksanakan PKL di beberapa daerah lain seperti Palembang, Prabumulih, dan Ogan Ilir,” kata Muhammad Dedy. “Kegiatan ini akan berlangsung selama 12 hari efektif,” tambahnya.
Muhammad Dedy juga menjelaskan bahwa PKL ini merupakan implementasi dari ilmu yang telah dipelajari mahasiswa selama di kampus. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati OKI dan jajaran pemerintah daerah atas dukungan penuhnya terhadap kegiatan PKL ini,” ujar Muhammad Dedy. “Kami berharap para mahasiswa dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat OKI.”
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjaga profesionalisme dan etika selama bertugas di lapangan.
“Jagalah nama baik almamater Politeknik Statistika STIS dan Badan Pusat Statistik,” pesannya. “Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan mengabdi kepada masyarakat.”
Dengan terlaksananya program PKL ini, diharapkan mahasiswa Polstat STIS dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten OKI. Pemerintah Kabupaten OKI dan BPS pun optimis bahwa data yang terkumpul selama PKL akan bermanfaat dalam perencanaan dan evaluasi kebijakan yang lebih akurat dan tepat sasaran.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dijalani oleh 132 mahasiswa Polstat STIS di Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan wujud nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Pesan menyentuh dari Pj Bupati Asmar Wijaya terkait penerapan 5S dan pentingnya menjaga kesehatan menjadi bekal penting bagi para calon pemimpin masa depan.
Kerja sama antara Polstat STIS dan Pemerintah Kabupaten OKI ini diharapkan dapat menghasilkan data valid yang akan menjadi landasan penting bagi pembangunan daerah. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi investasi berharga bagi pembentukan karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
