SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Dr. Ardhariksa Zukhruf Kurniullah yang juga selaku Rektor Institut Tazkia ini meraih penghargaan atas inovasi, prestasi dan dedikasinya dalam bidang Pendidikan dengan kategori “Inspiring Rector & Profesional Leadership Asia Awards 2024″ oleh Indonesia Awards Centre, Rabu (19/06/2024).
Diketahui kegiatan penghargaan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024 kemarin, bertempat di Mercure Convention Centre Ancol jalan Pantai Indah, Ancol, Jakarta Baycity, Jakarta Utara, Jakarta.
Zukhruf mengatakan yang menjadi Kriteria personal penilaian yaitu Keunggulan Mutu Pendidikan, Inovasi dan Kreativitas, Kepemimpinan dan Manajemen, Jumlah Mahasiswa, Dampak Penelitian, Inklusivitas dan Keterlibatan Masyarakat, Pemanfaatan Teknologi dan Prestasi Seumur Hidup dan Dedikasi Panjang.
“Alhamdulillah, saya masuk nominasi Inspiring Rector, awalnya kami dinilai dan diinterview lalu ada beberapa data-data pencapaian kami, ada 7 aspek penilaian, kita juga ada 3 prodi unggul yang sebelumnya belum unggul, sekarang alhamdulillah prodi kita unggul,” ungkapnya saat ditemui di Palembang, Rabu 19 Juni 2024.
Ia juga menjelaskan ajang internasional tersebut diikuti dari berbagai negara di Asia yang dalam hal ini menegaskan bahwa penghargaan tersebut benar-benar mencerminkan dedikasi dan prestasi luar biasa dalam berbagai aspek Pendidikan yang mencerminkan standar keunggulan dan kontribusi yang signifikan.
“Untuk yang masuk nominasi itu sendiri ada dari negara Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, Hongkong, China,” paparnya.
Diketahui, sebelumnya Rektor yang akrap disapa Zukhruf ini juga mendapatkan penghargaan United Nations Global Compact SDG Ambition Accelerator 2024, Most Educator Awards 2024 dan The Global Excellence Awards 2024.
“Peran Kampus Tazkia saat ini harus dapat menghubungkan tujuan pendidikan dengan kebutuhan pasar, serta membantu menciptakan professional dan pengusaha serta SDM unggul di masa depan terus berinovasi yang berkelanjutan dalam pengelolaan perguruan tinggi,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya Rektor harus mempunyai kepemimpinan Transversal, agar tetap responsif terhadap perubahan tren dan tuntutan Pendidikan saat ini.
“Saat ini di kampus ini telah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu dengan Sistem Informasi Strategis yang mengadopsi model EFQM (the European Foundation for Quality Management) Excellence Model dimana mencakup modul manajemen strategis, manajemen proses dan pengukuran, pemantauan,” ungkapnya.
Pengalaman jejaring dan pengakuan internasional ini semakin menegaskan bahwa, Zukhruf tidak hanya anak muda yang sukses dalam bidang akademik dan pebisnis muda, Dia berharap semoga semakin banyak tercipta talenta muda Indonesia yang dapat berkarya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Menerima penghargaan ini sebenarnya adalah motivasi dan bukan menjadi akhir perjalanan karir, ini tanggungjawab yang besar dipertahankan atau malah dibuktikan kembali atas dedikasi yang diberikan, jadi kedepan kita tetap menghadirkan pendidikan yang inklusif, pendidikan yang memudahkan, pendidikan yang birokrasinya tidak rumit, visi misi kita memudahkan semua orang,” tandasnya.(*)