SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Menyikapi kondisi darurat pascabanjir bandang di Sumatera Utara, Polda Sumatera Selatan melakukan mobilisasi besar-besaran dengan mengirimkan total 25 ton bantuan logistik lengkap disertai tim rescue, tenaga kesehatan, dan tim trauma healing. Pengiriman diberangkatkan langsung dari Mapolda Sumsel, Palembang, Rabu (3/12/2025).
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menjelaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk komitmen Polda Sumsel dalam membantu percepatan penanganan bencana di wilayah terdampak.
“Hari ini kita berangkatkan pengiriman khususnya ke wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sebelumnya kita juga sudah kirim bantuan ke Sumatera Barat. Kita baru memberangkatkan hari ini karena kita memetakan terlebih dahulu mana daerah yang bisa kita jangkau melalui jalur darat—karena beberapa hari sebelumnya akses masih tertutup,” ujarnya.
Menurut Kapolda, distribusi dilakukan melalui jalur darat dan akan diteruskan secara berjenjang oleh aparat setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Polda Sumsel juga siap mengirim dukungan tambahan apabila situasi di lapangan mengharuskan.
Bantuan yang dikirim berupa kebutuhan pangan dan logistik pokok, di antaranya 6.575 kilogram beras, 5.000 kilogram gula, 4.800 kilogram minyak goreng, 200 dus Pop Mie, 230 dus mi instan, serta ratusan dus teh dan kopi.
Kelompok rentan mendapat perhatian khusus dengan pengiriman 200 kotak susu bubuk bayi, 100 dus susu cair, 200 kemasan popok balita, serta 200 popok lansia. Sementara itu kebutuhan sandang meliputi 100 lusin celana dalam, 8 dus pakaian dewasa, dan 2 dus pakaian anak.
Tidak hanya itu, perlengkapan darurat seperti 1.200 selimut, 1.200 sarung, terpal ukuran 6×8 hingga 10×12, serta 150 boks lampu panel surya juga diberangkatkan sebagai solusi penerangan sementara di lokasi bencana.
Kapolda menegaskan seluruh bantuan telah diverifikasi dan dipastikan layak distribusi.
“Seluruh bantuan ini telah diverifikasi dalam kondisi lengkap dan layak distribusi sebelum dikirim ke Sumatera Utara. Selain itu, kita mengirim tim rescue, kesehatan, dan trauma healing. Polda Sumsel memastikan akan terus memantau perkembangan situasi dan siap menambah dukungan apabila dibutuhkan,” tegasnya.
Langkah Polda Sumsel ini menegaskan peran kepolisian bukan hanya penegak hukum, tetapi juga garda terdepan misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat Indonesia yang tertimpa bencana.
