Peringati Hardiknas 2023, Bupati Tulungagung: Kurikulum Merdeka Belajar Kembangkan Karakter dan Kompetensi

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID,TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., menyebut kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi pelajar.

Menurut Maryoto, dengan melakukan hal tersebut memudahkan pelajar dalam seleksi masuk perguruan tinggi karena sekarang ini fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pernyataan itu dikatakannya, pada upacara bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HPN), Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27, dan Hari Kartini tahun 2023 di halaman kantor Bupati setempat, Senin (2/5/2023) Pagi.

“Tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ini adalah Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar,” ucap Maryoto.

“Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara,” sambungnya.

Yaitu Pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik, agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Maryoto menyebut dengan Merdeka Belajar, anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang. Karena aktivitas pembelajaran merdeka, dinilai lebih holistik oleh gurunya sendiri.

Para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah, sambung Maryoto, yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan, untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

“Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. Selain itu, guru-guru yang diikat berbagi peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” ujarnya.

“Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk Perguruan Tinggi pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” sambungnya.

“Pada jenjang Perguruan Tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka,” katanya.

Baca Juga :   Sekda Sumsel Pimpin Upacara Peringatan HARKITNAS ke 115

Maryoto menambahkan pihaknya mengajak dan mengingatkan bahwasanya bersama-sama telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar.

Transformasi yang masif ini, tutur Maryoto, sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil kerja keras dan kerja sama semuanya.

“HPN tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk mereflesikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil,” tambahnya.

“Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang 3 tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” imbuhnya.

Lebih lanjut masih dalam amanatnya Maryoto menjelaskan pada kesempatan berbahagia ini juga melaksanakan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 tahun 2023 dengan mengusung tema Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul.

Setelah 27 tahun berlalu, sambung Maryoto, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fisikal daerah.

“Namun data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan. Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD dibawah 20 persen dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD),” terangnya.

Lebih dalam Maryoto memaparkan upacara bendera ini selain memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-27 juga Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.

Menurut Maryoto, Raden Ajeng Kartini adalah salah satu pahlawan perempuan Indonesia yang berkat pemikirannya telah membuat emansipasi perempuan semakin meluas dan peran seorang perempuan semakin meningkat.

Baca Juga :   Tujuh Ketua Gapoktan Diperiksa Kejati Sumsel

“Oleh karenanya sebagai bentuk penghargaan atas perjuangannya saya mengajak kepada seluruh perempuan khususnya perempuan di Kabupaten Tulungagung untuk terus berdaya sesuai dengan keahlian dan profesi, demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodrat seorang perempuan,” pungkasnya.

  • Bagikan