SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sumatera Selatan, khususnya guru, menjadi yang terbanyak dibandingkan daerah lain. Perekrutan itu dilakukan untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar di berbagai daerah.
“Kita bertekad Sumsel ini menjadi daerah terbesar dalam merekrut PPPK, khususnya tenaga guru sehingga kekurangan guru tidak terjadi lagi,” ujar Herman Deru, Gubernur Sumsel saat pengambilan sumpah dan pelantikan 3.508 PPPK jabatan fungsional guru di lingkungan Pemprov Sumsel formasi tahun 2022 di The Sultan and Convention Centre Palembang, Senin (28/8).
Sebelumnya, Pemprov Sumsel telah merekrut 3.072 PPPK. Dengan tambahan rekrutan baru, saat ini sudah dilantik sebanyak 6.580 orang. Ia berpesan, agar ribuan PPPK yang sudah dilantik menjaga amanat yang telah diberikan negara.
“Saya ingatkan agar PPPK yang dilantik terus menjaga profesi ini. Berikan pendidikan yang terbaik untuk generasi muda,” jelasnya.
Ia menilai, PPPK jabatan fungsional guru merupakan profesi mulia. Para guru memiliki peran penting dalam memberi pendidikan yang berkualitas.
“Profesi guru memiliki tugas sangat mulia. Gunakanlah cara mendidik yang benar serta hindari pendidikan dengan kekerasan, baik secara fisik maupun psikologis. Guru seharusnya juga memahami psikologi anak didiknya,” terangnya.
Pihaknya, juga akan mengupayakan agar PPPK bisa sejahtera. Salah satunya lewat regulasi pemberian uang pensiun kepada PPPK. “Salah satunya akan ada regulasi terkait pensiun PPPK ini. Kita harapkan regulasi ini segera terwujud dan PPPK bisa mendapatkannya. Kita harap PPPK ini dapat sejahtera,” tuturnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Ismail Fahmi menambahkan, ribuan PPPK yang dilantik akan disebar di seluruh daerah di Sumsel. Perekrutan ini dilakukan untuk pemerataan tenaga pengajar, sehingga tak lagi kekurangan guru. “PPPK yang dilantik ini ditempatkan di sejumlah SMA, SMK dan SLB di 17 kabupaten/kota,” imbuhnya.
