SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Permasalahan Kota Palembang sangatlah banyak, dibutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan yang mempuni untuk memimpinnya. Permasalahan di Palembang juga tergolong klasik dari sampah, banjir pengangguran dan banyak lagi.
“Masalah yang dimiliki oleh kota tertua ini saya rasa cukup klasik. Permasalahan ini terus berlarut-larut sebab tidak ada keseriusan dari pimpian pemerintahan saat ini untuk mengatasinya,” kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Sumsel Drs Ramlan Holdan saat ditemui disela-sela kesibukannya di Kantor DPW Partai PKB, Selasa (26/4/2022).
Ia melanjutkan, sebenarnya untuk permasalahan banjir sendiri merupakan masalah musiman. Perlu strategi untuk mengatasinya dan keseriusan dalam mengatasi masalah tersebut. Serta perlu diselesaikan secara tuntas sehingga tidak menjadi PR bagi pergantian pimpinan kota ini berikutnya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kota Palembang harus memiliki kualifikasi yang tinggi untuk merancang sebuah kota tua penuh sejarah ini. Kota Palembang sendiri merupakan kota Internasional yang sudah mendapatkan perhatian khusus dunia. Mesti ada sebuah rancanagan yang terbaru atau update terbaik yang perlu dibangun dikota ini. Tidak hanya pembangunan yan monoton dan seperti copy paste atau meniru saja.
“Perencanaan pembangunan dilakukan secara strategis, saya yakin kota ini akan bersinar. Pemerintah juga harus tertib dalam memberikan izin sebuah bangunan. Jangan hanya mengambil untung semata,” ucapnya.
Kembali lagi, lanjut dia, untuk tata ruang di Kota ini harus jelas. Mana kawasan yang boleh ditimbun dan mana daerah yang tidak dapat atau tidak boleh ditimbun. Jadi permasalahan terkait banjir dari Ilir sampai ke Ulu dapat dipetakan. Mau itu banjir akibat air pasang, akibat curah huan yang tinggi atau memang banjir karena kawasan yang rendah.
Selain itu juga dapat di rumuskan juga permasalahan terkait sampah. Perlu ada sebuah industri untuk pengolahan sampah itu sendiri. Perlu ada mekanisme dari bawah untuk mengatasi permasalahn terkait sampah. Sebab sampah setiap hari bertambah dan perlu penanganan cepat dan skala yang besar. Jika semakin lama diatasi permasalahan sampah bisa menyebabkan percemaran lingkungan. Bukan hanya sekedar banjir dan kotor saja. Tapi akan timbul puluhan masalah terkait sampah tersebut.
“Palembang juga seharusnya memiliki kawasan ekonomi. Selama ini kawasan indsutri di kota ini selalu berpindah tergantung tingkat kepentingan. Saya rasa palembang perlu menentapkan kawasan ekonomi, guna menunjang pertumbuhan ekonomi serta kepastian para pengusaha dalam berinvestasi,” harapnya.