SUMSELDAILY.CO.ID, FAKFAK– Bayi sejak lahir di Kabupaten Fakfak Papua Barat yang menderita Congenital hernia dengan Omphalocele (organ perut di luar tubuh), terbaring lemah di Ruang Bayi RSUD Fakfak menunggu keajaiban dan pengobatan
Bayi malang yang kini sudah berusia 3 minggu itu adalah Ananda Maria Kabes, warga Kampung Sum, Distrik Teluk Patipi Kabupaten Fakfak.
Orangtuanya yang hanya buruh tani membuat keluarga kini kebingungan untuk mencari biaya dalam pengobatannya.
“Ananda Maria Kabes saat ini masih terbaring lemah dan dirawat intensif di ruang Bayi RSUD Fakfak,” ujar Kepala DP3AP2KB Lina Surjani, SH,MM melalui Kepala Bidang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan keluarga, Santi Christine Patiran SH, Kamis (23/6/2022)
Dikatakannya, Ananda Meria Kabes dengan penderitaannya ini secepatnya untuk mendapat perawatan yang lebih baik untuk menyelamatkannya harus dirujuk ke rumah sakit diluar Fakfak yang memiliki peralatan medis pendulung dalam menangani sakit yang dideritanya.
“Ade maria rencananya akan dirujuk ke rumah sakit Makassar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan pengendalian penduduk (DP3AP2KB ) Lina Surjani SH, MM melalui Kepala Bidang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan keluarga, Santi Christine Patiran SH, menjelaskan, Ananda Meria Kabes yang saat ini terbaring lemah dalam pengobatan intensif di RSUD perlu menjadi perhatian kita semua, Sebab, Bayi Malang itu juga mendapatkan hak-hak untuk perlu dipenuhi sebagaimana hak anak anak lainnya untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik, Sebab pemenuhan hak-hak anak merupakan pondasi dan modal anak sebagai tunas bangsa yang memiliki potensi serta generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa untuk berpartisipasi dalam membangun Indonesia menjadi negara yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
“DP3AP2KB sudah membuka donasi ke masyarakat dan juga menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan ananda Maria Kabes,” ungkapnya
Karena itu, kami mohon dukungan dan bantuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan donasi demi kemanusiaan. Semoga dengan Doa, Ikhtiar, dan harapan kita bersama, Ananda Maria Kabes dapat disembuhkan agar dapat beraktifitas sebagaimana anak anak lainnya.
Kepada yang berkenan membantu dalam pengobatan ananda maria Kabes agar dapat memberikan donasi melalui rekening Ibu Maria : Bank BRI An. Paskalinna Hindom 341.6010.4644.2533 Atau bisa juga donasi langsung melalui kantor DP3AP2KB Kabupaten Fakfak.
Diketahui, Rabu 23/06/2022 kemarin, DP3AP2KB telah menyerahkan biaya yang didapatkan dari beberapa sumber kepada orang tua Ananda maria Kabes di RSUD, dan hingga saat ini masi terus untuk memggalang dana dalam mendukung pengobatan ade Maria Kabes.