SUMSELDAILY.CO.ID,TULUNGAGUNG – Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023, Senin (2/5/2023).
Saat dijumpai, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi Puspita Bintara, S.E., M.Si., mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjalin sinergitas dalam membangun semangat merdeka belajar. Dengan terus melakukan inovasi dan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga proses belajar mengajar agar lebih mudah.
“Dengan kurikulum merdeka belajar, dengan inovasi ciptakan guru-guru penggerak semakin berkualitas,” kata Mantan Camat Ngunut Kabupaten Tulungagung itu.
“Kita laksanakan kurikulum merdeka belajar ini pada lembaga pendidikan ada 107, sedangkan SD sekira 500 dan SMP Negeri ada 38,” sambungnya.
“Untuk semua guru bisa menjadi penggerak, namun untuk menuju kurikulum merdeka belajar itu ada ketentuan yang wajib dilalui semua tenaga pendidik. Pada intinya melalui seleksi,” tukasnya.
Tempat sama, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menuturkan dunia pendidikan saat ini memang perlu adanya evaluasi terkait kurikulum merdeka belajar.
Dengan demikian, diharapkan masing-masing pendidik harus memahami benar transformasi pengetahuan kepada anak-anak didik.
“Salah satu perlu dievaluasi terkait kurikulum merdeka belajar. Agar para pendidik mengetahui betul transformasi pengetahuan saat diajarkan kepada anak-anak didik,” tutur Maryoto seusai tasyakuran di dampingi Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
“Tingkat kedisiplinan dan manajerwil dalam arti bagaimana dinas bisa memanage guru yang ada, baik di SMP Negeri, Swasta atau SD Negeri, Swasta. Hal ini sangat penting sekali,” imbuhnya.
Pantauan media ini, tasyakuran tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., di dampingi Wakil Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., bertempat di lantai 2 auditorium Dinas Pendidikan setempat.
Selain itu dalam peringatan Hardiknas 2023 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung menggelar pameran implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di halaman kantor setempat.