Sumsel Daily, JAKARTA – Pemerintah terus mendorong pertumbuhan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di dalam negeri. Hal ini sejalan dengan rencana Grand Strategi Energi Nasional.
Menurut Ida Nuryatin Finahari, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, dalam seminar pada IEMS 2021 di Serpong, Tangerang (24/11/2021), berbagai program pengadaan infrastruktur pun dipersiapkan guna mendukung pengembangan kendaraan elektrifikasi. Kementerian ESDM pun menargetkan pembangunan puluhan ribu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) pada 2030 mendatang.
“Terkait dengan roadmap SPKLU dan SPBKLU berdasarkan Grand Strategi Energi (GSE), SPKLU di 2021 ditargetkan 572 unit dan SPBKLU 3.000 unit,” ujarnya.
“Sedangkan pada 2030 nanti ditargetkan untuk SPKLU sekitar 31.859 unit dan SPBKLU 70.000 unit,” sambung dia.
Menurutnya, sampai dengan November 2021, sebanyak 219 unit SPKLU atau charging station telah dibangun di 185 lokasi. Pembangunan SPKLU pun kini sudah tersebar di Indonesia. “Memang Pulau Jawa masih dominan, terutama provinsi DKI Jakarta. Tapi sekarang sudah ada di Sumatra hingga paling timur itu ada di Sulawesi,” ucap Ida.
“Ini semua bergerak terus karena bisnis ini saling tunggu. Yang beli mobil menunggu SPKLU, yang bangun SPKLU nunggu orang beli mobil dulu,” tambahnya.(*)
Berikut sebaran SPKLU di Indonesia per November 2021:
Sumatera
GOR Jakabaring (1 lokasi – 1 unit) PLN UIW S2JB (1 lokasi – 1 unit)
Hyundai Sumatera (10 lokasi – 10 unit)
Rest Area Bakauheni – Terbanggi Kayu Agung Km 20 B (1 lokasi – 1 unit) Total: 13 lokasi – 13 unit
Banten
PLN UID Banten ( 3 lokasi – 4 unit) BPPT (1 lokasi – 1 unit) Angkasa Pura II (1 lokasi – 1 unit) Mitsubishi (2 lokasi – 2 unit) Hyundai (8 lokasi – 8 unit) Total: 15 lokasi – 18 unit
DKI Jakarta
PLN Kantor Pusat (1 lokasi – 1 unit) PLN UID Jaya (7 lokasi – 11 unit) BPPT (1 lokasi – 1 unit) Pertamina dan BPPT (4 lokasi – 7 unit) Blue Bird (1 lokasi – 15 unit) Shell Indonesia (2 lokasi – 2 unit) Mitsubishi (12 lokasi – 13 unit) Hyundai (27 lokasi – 27 unit) Mercedes-Benz (1 lokasi – 1 unit) BMW (2 lokasi – 2 unit) Medco (1 lokasi – 1 unit) Starvo (6 lokasi – 7 unit) Total: 67 lokasi – 88 unit
Jawa Barat
PLN UID Jabar (2 lokasi – 2 unit) BPPT/LEN (1 lokasi – 1 unit) Ruas Tol Jakarta-Surabaya (2 lokasi – 2 unit) Hyundai (31 lokasi – 31 unit) Total: 36 lokasi – 36 unit Jawa Tengah dan DIY PLN UID Jateng-DIY (1 lokasi – 2 unit) Ruas Tol Jakarta-Surabaya (4 lokasi – 4 unit) Hyundai (16 lokasi – 16 unit) Total: 21 lokasi – 21 unit
Jawa Timur
Bali dan NTB PLN UID Jatim (1 lokasi – 1 unit) PLN UP3-UP3 di Jatim (3 lokasi – 3 unit) PJB (1 lokasi – 1 unit) IP (1 lokasi – 1 unit) PLN UID Bali (1 lokasi – 3 unit) PLN-Jasa Marga Bali (1 lokasi – 3 unit) PLN UIW NTB (2 lokasi – 2 unit) Mitsubishi Bali (2 lokasi – 2 unit) Hyundai Jatim (16 lokasi – 16 unit) Hyundai Bali (1 lokasi – 1 unit) Total: 29 lokasi – 33 unit.
Kalimantan dan Sulawesi
PLN Mattoangin (1 lokasi – 1 unit) PLN UIW Suluttenggo (1 lokasi – 1 unit) PLN Komp MegaMas Manado (1 lokasi – 2 unit) Hyundai (5 lokasi – 5 unit) PLN Kalyimra (1 lokasi – 1 unit) Total: 9 lokasi – 10 unit.