Gubernur Sumsel Harapkan Turun Tangan Untuk Memediasi Warga

  • Bagikan

* Terkait Adanya Pungli Yang Dilakukan Oknum Perangkat Desa

SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Adanya dugaan pungli di Petani Tambak Udang Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI yang dilakukan perangkat desa, sehingga membuat masyarakat resah, Jumat (22/7/2022).

“Kami mengharapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru turun tangan menengahi kami, khususnya petani tambak udang seperti kami. Karena kami cukup resah akan ulah perangkat desa disini,” jelas PM, kepada wartawan online media ini.

PM menambahkan, akibat dari ulah perangkat desa ini, membuat harga turun drastis.

“Pungli ini sudah berlangsung dua tahunan. Baru beberapa bulan terakhir, dampak sangat terasa menyentuh dikami. Dimana soal harga penjualan murah, mereka masih saja menarik retribusi yang tidak berkurang. Yang lebih tragisnya, kami diharuskan pendataan terlebih dahulu, jika tidak kami tidak diperbolehkan jalan,” ungkapnya.

Disinggung biaya operasional tersebut, PM menjelaskan setidaknya untuk satu petani tambak udang paling sedikit membayar Rp 18 hingga Rp 20 juta untuk satu kali penjualan.

“Jika kami hendak menjual udang, kami harus menjumpai beliau. Karena beliau berwenang mengeluarkan surat jalan,” paparnya.

PM menerangkan, jika tindakan Gubernur Sumsel tidak ada efek, bukan tidak mungkin akan melapor ke polisi.

“Kami sudah ada koordinasi dengan LBH PAHAM Sumsel untuk pendampingan. Namun, kami masih mikir-mikir,” terangnya.

Sementara, Direktur LBH PAHAM (Pusat advokasi Hukum dan Hak Azazi Manusia) Sumsel, Martadinata SH membenarkan adanya masyarakat OKI yang meminta saran mengenai hal ini.

“Kami siap mendampingi warga jika mereka membutuhkan kami dalam pendampingan hukum,” tutur Martadinata SH didampingi Bendahara, Maradona SH.

Baca Juga :   Senyum Raisa Mekar, Harapan Baru bagi Penyintas Bibir Sumbing di OKI
  • Bagikan