Era Baru, OKI Maju: Makna Mendalam di Balik Logo HUT ke-79 Kabupaten OKI

  • Bagikan

SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersiap menyambut hari jadinya yang ke-79 pada 11 Oktober 2024. Dengan tema “Era Baru, OKI Maju”, perayaan tahun ini bukan sekadar perayaan biasa. Ada semangat transformasi dan optimisme yang terpancar dari logo resmi yang telah diperkenalkan oleh Pemkab OKI melalui Diskominfo.

Logo HUT ke-79 OKI bukanlah sekadar gambar tanpa makna. Setiap elemen visualnya, mulai dari bentuk angka hingga gradasi warna, dipilih dengan cermat untuk merepresentasikan semangat “Era Baru, OKI Maju”. Plt. Kadiskominfo OKI, Adi Yanto, menjelaskan bahwa logo ini mencerminkan tekad, motivasi, dan kekuatan masyarakat OKI dalam menyambut rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD), transisi kepemimpinan, serta visi Indonesia Emas 2045.

Inspirasi utama dari logo ini adalah Perahu Kajang, sebuah simbol yang sangat dekat dengan masyarakat OKI yang akuarian. Perahu ini bukan hanya alat transportasi tradisional, tetapi juga pernah menjadi rumah bagi masyarakat OKI di masa lalu. Lebih dari itu, Perahu Kajang adalah bukti sejarah keperkasaan armada laut OKI sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga masa kemerdekaan.

“Simbolisasi ini melambangkan harapan, tujuan, optimisme, dan kekompakan masyarakat, pemerintah, dan stakeholder dalam menyongsong OKI yang lebih maju dan Indonesia Emas 2045,” ungkap Adi Yanto.

Mengurai Makna di Balik Setiap Elemen

– Angka 7: Membentuk tanda panah yang melambangkan harapan akan hadirnya era baru. Gradasi warnanya menggambarkan transisi kepemimpinan dan suksesi Pilkada 2024. Angka 7 juga menjadi kemudi perahu, simbol penentu arah dan gerak OKI.
– Tulisan Tahun: Membentuk dayung di haluan perahu, menggambarkan perjalanan panjang Kabupaten OKI. Kemudi dan dayung bersama-sama melambangkan kekompakan berbagai pihak dalam melanjutkan pembangunan.
– Angka 9: Dengan gradasi warna hijau, melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Siluet daun di dalamnya mewakili sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi tulang punggung ekonomi OKI. Bentuk angka 9 yang membesar menyiratkan transformasi pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
– Gelombang (Air): Selain sebagai sumber kehidupan, gelombang menggambarkan topografi dan sosio-kultur OKI yang erat kaitannya dengan sungai, perairan, dan rawa-rawa.
– Pola Gradasi Putih: Membentuk Bende Seguguk, alat musik tradisional yang menjadi motto OKI. Bende, yang berarti “gong persatuan”, semakin memperkuat semangat kekompakan masyarakat OKI.

Baca Juga :   Sudah Saatnya PAMA Angkat Kaki dari Sumsel, PTBA Dinilai Tidak Transparan Soal Muara Tiga Besar

Perayaan HUT ke-79 OKI tahun ini akan semakin meriah dengan digelarnya Festival Literasi Digital di Lapangan Segitiga Emas, Kayuagung, pada 12 Oktober 2024. Acara ini akan menghadirkan band papan atas RAN dan Drive, serta seminar dengan narasumber kompeten di bidangnya.

Seminar luring ini merupakan bagian dari program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD) yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). OKI terpilih sebagai lokasi kegiatan, sekaligus menjadi wadah bagi komunitas anak muda untuk terlibat aktif dalam perayaan HUT OKI dan semangat era baru yang serba digital.

Logo HUT ke-79 OKI bukan sekadar simbol perayaan, melainkan representasi visual dari semangat transformasi, harapan, dan kekompakan masyarakat OKI dalam menyongsong era baru yang lebih maju. Festival Literasi Digital semakin menegaskan komitmen OKI untuk melangkah bersama di era digital. Dengan tema “Era Baru, OKI Maju”, Kabupaten Ogan Komering Ilir siap menghadapi masa depan dengan optimisme dan semangat baru.

  • Bagikan