SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Pertandingan final kompetisi U13 Askab PSSI OKI 2024 berlangsung sengit dan berakhir dramatis. Tim U13 Elang Muda Mesuji Makmur harus mengakui keunggulan Tim U13 Taruna Muda Mesuji melalui adu penalti dengan skor akhir 5-4. Drama adu penalti ini terjadi setelah kedua tim bermain imbang hingga akhir waktu normal di Lapangan Segi Tiga Emas Kayuagung, Selasa (30/7/2024).
Pelatih Taruna Muda Mesuji, Nanang Rohin, mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan anak asuhnya yang tampil tanpa beban dan berhasil menahan gempuran Elang Muda Mesuji hingga akhir pertandingan. “Alhamdulillah, di final anak-anak bermain ‘on fire’. Mereka tidak terbebani dan mampu mengimbangi permainan apik Elang Muda. Kemenangan akhirnya ditentukan lewat adu penalti, dan dewi fortuna berpihak kepada kami,” ujar Nanang dengan penuh semangat.
Nanang juga menekankan pentingnya kompetisi seperti ini sebagai ajang bagi para pelatih untuk menerapkan strategi latihan dan mengevaluasi kekurangan tim. Ia berharap Askab PSSI OKI akan lebih sering mengadakan kompetisi serupa dan meningkatkan pembinaan atlet usia dini agar sepak bola OKI dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Harapan Askab PSSI OKI untuk Sepak Bola OKI
Ketua Askab PSSI Kabupaten OKI, Asharul Hakim, SE, mengamini harapan tersebut. Ia menyatakan bahwa Askab PSSI OKI berkomitmen untuk menggalakkan kompetisi di berbagai kelompok usia, mulai dari U12, U13, U15, hingga U17 dan U20. “Harapan kami, atlet-atlet sepak bola OKI bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Askab PSSI OKI akan terus berupaya memajukan sepak bola OKI sesuai keinginan kita bersama,” tegas Asharul.
Final kompetisi U13 Askab PSSI OKI 2024 menjadi panggung bagi drama adu penalti yang menegangkan. Kemenangan Taruna Muda Mesuji menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat juang dapat membawa hasil yang gemilang. Kompetisi ini juga menjadi momentum penting bagi Askab PSSI OKI untuk terus mengembangkan potensi sepak bola di daerah tersebut.