SUMSELDAILY.CO.ID, BATANGHARI – Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari kembali melakukan pelayanan dan pembinaan kesehatan terhadap masyarakat Suku Anak Dalam (SAD). Kali ini ke komunitas SAD Batin 9 Kawasan Hutan Harapan Desa Bungku Kecamatan Bajubang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Dr. Elfi Yennie menyebut pelayanan yang diberikan berupa Puskesmas Keliling (Pusling) seperti pengobatan, posyandu dan vaksinasi COVID-19. Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat yang memiliki akses yang sulit terhadap pelayanan kesehatan, diantaranya adalah masyarakat SAD.
“Ini adalah kegiatan rutin bulanan yang kami lakukan bersama puskesmas, saat ini tim yang bertugas adalah dari puskesmas Penerokan. Dan kegiatan kali ini telah melayani lebih dari 60 orang pasien dari masyarakat SAD Batin 9,” kata Elfie, saat menghadiri pembekalan Dokter Tangguh Kabupaten Batanghari, di Ruang Pola Kecil Kantor Bupati, Senin (25/07/2022).
Di Batanghari komunitas SAD berjumlah sekitar 6.000 jiwa yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Batin XXIV, Bajubang, Muara Tembesi, Muara Bulian dan Maro Sebo Ulu. Kemarin tim Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, turun ke lapangan untuk melihat langsung warga SAD yang berada di kawasan hutan harapan PT. REKI.
“Kemarin kami berkesempatan bertemu dengan pemimpin SAD (Tumenggung) di kawasan tersebut dan Alhamdulillah beliau sudah berfikiran terbuka, sehingga saat ini pola hidup masyarakat SAD yang dipimpinnya sudah jauh membaik,” paparnya.
Para SAD ini telah difasilitasi oleh PT. REKI, termasuk tempat tinggal dan sarana sanitasi. Elfie dan tim Puskesmas Penerokan berkesempatan mendatangi langsung tempat tinggal mereka guna memberi edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
“Sebagian besar masyarakat SAD sudah dapat menerima vaksinasi COVID-19, bahkan sudah banyak yang mendapatkan vaksinasi booster,” ungkapnya.