SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Dja’far Shodiq-Abdiyanto atau yang lebih dikenal dengan sebutan JADI, tidak hanya menjadi sorotan dalam dunia politik, tetapi juga membawa berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi acara.
Di tengah riuhnya suasana deklarasi yang digelar di lapangan segitiga, Heliyati, seorang pedagang pempek panggang, tampak sibuk melayani pembeli yang terus berdatangan. Aroma pempek panggang yang menggugah selera, ditambah dengan lokasi berjualannya yang strategis, membuat dagangannya laris manis diserbu pengunjung.
“Alhamdulillah, dagangan saya hari ini laris manis. Dengan adanya acara besar seperti ini, banyak orang yang datang dan membeli pempek saya,” ungkap Heliyati dengan senyum lebar. Momentum ini jelas memberikan dampak positif bagi pendapatannya yang biasanya stabil di hari-hari biasa.
Heliyati, yang telah berjualan pempek panggang selama dua tahun, mengapresiasi kebijakan panitia yang tetap mengizinkan para pedagang berjualan di area acara. “Ini sangat membantu kami, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Kami berharap acara-acara seperti ini bisa sering digelar,” tambahnya.
Tak jauh dari lapak Heliyati, Rahmat Malik, seorang pedagang Es Teh Jumbo, juga merasakan berkah dari acara deklarasi pasangan JADI. Cuaca yang terik membuat minuman dingin yang ia jajakan menjadi incaran banyak pengunjung.
“Penjualan hari ini sangat baik. Banyak orang yang mencari minuman dingin, dan Es Teh Jumbo saya jadi favorit mereka,” ujar Rahmat. Pria yang telah berjualan Es Teh Jumbo selama satu tahun ini melihat acara-acara besar seperti deklarasi ini sebagai peluang emas bagi para pedagang kecil sepertinya.
“Biasanya, saya bisa menjual sekitar 50 gelas es teh dalam satu hari. Tapi hari ini, sejak pagi sampai siang, saya sudah menjual lebih dari 100 gelas,” ungkapnya dengan antusias. Rahmat berharap agar acara deklarasi dan kampanye politik lainnya dapat terus memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di Kayu Agung.
Di sudut lain lapangan, Bapak Yasin, pedagang Es Tebu, juga kebanjiran pembeli. Dengan peralatan sederhana, Yasin menyajikan es tebu segar yang menjadi favorit banyak orang, terutama di tengah keramaian seperti ini. Meskipun acara berlangsung dengan padatnya aktivitas politik, Yasin tetap optimis berjualan dan melayani para pengunjung yang mendekati gerobaknya.
“Es tebu saya memang selalu laku, apalagi kalau cuaca panas seperti hari ini,” ujar Yasin sambil tersenyum. Yasin telah berjualan es tebu selama lebih dari tiga tahun, dan ia merasa bahwa acara-acara besar seperti deklarasi ini sangat membantu meningkatkan pendapatannya.
Seperti Heliyati, Yasin juga mengapresiasi keputusan panitia yang tidak melarang pedagang seperti dirinya untuk tetap berjualan di sekitar area acara. “Ini kesempatan bagi kami untuk meraup rezeki lebih. Semoga ke depan, ada lebih banyak acara besar yang bisa mendatangkan banyak orang seperti ini,” harapnya.
Sinergi Politik dan Ekonomi
Kehadiran para pedagang UMKM di tengah acara deklarasi pasangan JADI menunjukkan bagaimana pesta demokrasi dapat memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, terutama bagi pelaku usaha kecil. Acara politik tidak hanya menjadi panggung bagi para calon pemimpin untuk menyampaikan visi dan misinya, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya mereka yang bergerak di sektor informal.
Kebijakan panitia yang tetap memberikan ruang bagi para pedagang untuk mencari nafkah di sekitar lokasi acara juga menunjukkan komitmen untuk mendukung ekonomi lokal. Dengan tidak menutup kesempatan bagi mereka untuk berjualan, para pedagang ini dapat memanfaatkan momentum acara politik untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Sebagai bagian dari masyarakat, para pedagang UMKM ini juga turut merasakan dinamika politik yang terjadi di daerahnya. Mereka bukan hanya sekadar penonton, tetapi juga bagian dari ekosistem sosial dan ekonomi yang mendukung berlangsungnya pesta demokrasi dengan caranya masing-masing.
Deklarasi pasangan JADI tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para pedagang kecil di sekitarnya. Kehadiran pedagang seperti Heliyati, Rahmat Malik, dan Bapak Yasin di tengah keramaian acara menunjukkan bagaimana pesta demokrasi dapat menciptakan sinergi yang positif antara sektor politik dan ekonomi.
Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKI, Dja’far Shodiq-Abdiyanto, telah memberikan dampak positif bagi para pedagang UMKM di sekitarnya. Kebijakan panitia yang mengakomodasi para pedagang untuk berjualan di sekitar lokasi acara patut diapresiasi. Semoga sinergi antara politik dan ekonomi lokal ini dapat terus ditingkatkan, sehingga pesta demokrasi benar-benar membawa berkah bagi seluruh lapisan masyarakat.