SUMSELDAILY.CO.ID, PADANGSIDIMPUAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, kembali meraih penghargaan dari Lembaga Burangir yang selama ini konsern terhadap masalah sosial maupun perlindungan perempuan dan anak di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Dolly Pasaribu, didapuk sebagai kepala daerah yang sangat cepat merespon dan mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Tapsel guna menindaklanjuti setiap kasus sosial maupun perlindungan perempuan dan anak yang didampingi Lembaga Burangir.
Penyerahan penghargaan itu digelar dalam acara Malam Burangir Awards, pada Senin (16/5/2022) malam di Aula SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan. Selain pemberian penghargaan, acara tersebut juga dirangkai dengan mengenang setahun kepergian dari Pendiri Lembaga Burangir, Alm Timbul P Simanungkalit.
Bahkan, di malam itu, Pembina Lembaga Burangir, Sri RM Simanungkalit, turut menceritakan kedekatan emosional antara keluarga Simanungkalit dengan keluarga Bupati Tapsel khususnya Pasaribu di Tabagsel. Menurut Sri, kedekatan hubungan antara keluarga Simanungkalit dengan Pasaribu sudah terbina sejak lama.
“Orangtua-orangtua kami, semasa hidup selalu berpesan bahwa, keluarga yang paling erat hubungan persaudaraannya untuk di Tabagsel itu adalah Pasaribu. Kalau di Toba ada keluarga Nababan. Kenapa begitu? Karena keluarga Pasaribu itu terkenal akan kekompakannya,” ujar Sri.
Selain itu, Sri juga memuji kepemimpinan Dolly Pasaribu, di mana saat ini kondisi jalan di kawasan Kabupaten Tapsel sudah sangat mulus. Pembangunan demi pembangunan yang sangat signifikan dan punya peran penting bagi kesejahteraan masyarakat juga semakin banyak, di masa kepemimpinan Dolly Pasaribu.
Bahkan, dirinya sempat bercanda, jika masuk ke wilayah Tabagsel dan jalannya sudah mulus, berarti sudah sampai ke Tapsel. Untuk itu, dirinya mewakili Burangir mengucapkan terima kasih ke Bupati Tapsel. Dia berharap, agar Bupati Tapsel terus konsisten berbuat baik, karena saat ini, masyarakat masih butuhkan sosok pemimpin yang peduli seperti Dolly Pasaribu.
“Adapun pelaksanaan Malam Burangir Award berangkat dari niat untuk mengapreasi setiap kebaikan, sehingga orang tidak jera berbuat baik dan lingkar kebaikan menjadi semakin luas,” ungkap Sri.
Sementara, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa, kedekatan dirinya serta keluarga Pasaribu dengan keluarga Simanungkalit sudah terjalin dari masa orangtuanya terdahulu. Sedangkan, Alm Timbu P Simanungkalit, di mata Dolly merupakan sosok tokoh dan aktifis yang berjuang melintasi sekat-sekat perbedaan.
Meskipun dirinya belum pernah bertatap muka langsung dengan Alm Timbul P Simanungkalit, hanya lewat telepon dan media sosial, namun ia merasa perjuangan Burangir dalam memperjuangkan nasib masyarakat maupun perempuan dan anak sangat menyentuh.
“Maka dari itu, tugas kita saat ini, supaya semangat dari Abanganda Timbul P Simanungkalit, agar kita teruskan dalam memperjuangkan masalah sosial maupun perempuan dan anak,” jelas Bupati.
Bupati menerangkan, hubungannya dengan Yayasan Burangir, sudah terjalin bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai kepala daerah di Tapsel. Setiap ada persoalan sosial yang didampingi Yayasan Burangir, Dolly berupaya untuk bisa selalu hadir membantu, terlebih lagi saat menjabat sebagai Bupati.
Bupati mengingat, Alm Timbul sebelum berpulang kehadirat Tuhan, sempat sakit dan minta dirawat di RSUD Sipirok, Tapsel. Menurut Alm Timbul, ia merasa nyaman apabila dirawat dokter di RSUD Sipirok. Bagi Bupati, hal itu merupakan tanggung jawab sekaligus kehormatan untuk memberi pelayanan ke Alm Timbul dengan sebaik-baiknya.
“Saat itu beliau menelepon saya dan saya langsung perintahkan Dirut RSUD Sipirok untuk memberi pelayanan terbaik ke Abangda Timbul. Namun Tuhan berkehendak lain. Beliau dipanggil ke Yang Maha Kuasa. Saya berharap, semoga beliau di tempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan. Dan bagi kita semua, mari kita lanjutkan perjuangan beliau,” ungkapnya.
Sebagai informasi, selain Bupati Tapsel, turut juga menerima penghargaan dalam Malam Burangir Awards itu Bupati Padang Lawas Utara, Andar Amin Harahap, serta beberapa tokoh lainnya di Tabagsel. Dalam kesempatan itu, Yayasan Burangir juga telah me-launching website resmi Burangir, yakni www.lembagaburangir.com, guna mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang kasus yang didampingi Yayasan Burangir.
