SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Guna menangkal informasi hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) akan membentuk Kampung Pengawasan.
Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu Sumsel, Syamsul Alwi SSos MSi saat Focus Group Discussion (FGD) ‘Mencegah Berita Hoax, Isu Sara dan Hate Speech Menjelang Pemilu 2024’ yang diadakan Dit Intelkam Polda Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (28/7/2022).
“Akan dimulai pada bulan 10 (Oktober 2022). Nanti Kampung Pengawasan akan diadakan di setiap kecamatan. Untuk deklarasinya hanya 1 titik, kemudian nanti menyebar,” kata Syamsul.
Dikatakannya, pengguna smartphone di Indonesia saat ini sekitar 85 persen. Sehingga, penyebaran informasi sangat cepat. Maka dari itu, Bawaslu harus kerja keras, agar informasi hoaks bisa diminimalisir di masyarakat, dengan cara berkerjasama berbagai pihak, termasuk partai politik (Parpol).
“Kita juga mulai menatankan untuk peserta Parpol agar tak menciptakan perpecahan. Hal itu akan kita mulai ketika pendataan Parpol telah selesai. Hal itu penting, karena peserta Pemilu sangat berpengaruh dalam isu hoaks atau sara,” sebut Syamsul.
Untuk meningkatkan keadilan pada Pemilu 2024 nanti, Syamsul berujar, pihaknya akan terus berkomitmen, dalam mengawasi dari sebelum pelaksanaan. Sehingga, pelaksanaan Pemilu bisa lebih kondusif.