SUMSELDAILY.CO.ID, KAPUAS HULU – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 29 tingkat Kabupaten Kapuas Hulu yang diikuti kafilah dari 23 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu mempertandingkan 12 cabang lomba. Yakni tartil putra dan putri, tilawah anak putra dan putri, tilawah remaja putra dan putri dan tilawah dewasa putra dan putri. Serta, cabang fahmil Qur’an, cabang sharhil Qur’an. Kemudian, ada 2 cabang tambahan baru yang diperlombakan yaitu cabang hafalan 1 juzz putra dam putri dan cabang khatil qur’an (kaligrafi).
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ ke 29 tingkat Kabupaten Kapuas Hulu dapat menjadi bagian dari peningkatan dan pembinaan sumber daya manusia yang religius. Terutama bagi generasi muda di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Selain menempuh jalur formal membetuk karakter juga bisa dilakukan pada jalur non formal seperti MTQ ini. Nah, MTQ ini menjadi salah satu tempat pembelajaran untuk menciptakan SDM kita yang religius terutama bagi anak-anak muda kita agar mereka tidak terpengaruh oleh kegiatan yang negatife,” papar Bupati yang akrab disapa Bang Sis.
Dirinya berharap, dengan pelaksanaan MTQ ke 29 Kabupaten Kapuas Hulu ini akan mendapatkan kafilah-kafilah terbaik yang akan mengikuti ajang MTQ tingkat provinsi Kalimantan Barat tahun 2022 yang berlangsung di Kabupaten Ketapang pada November mendatang.
“Semoga kita mendapatkan kafilah terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Kapuas Hulu. Untuk itu, saya berpesan agar para peserta dapat menjaga kondisi kesehatannya agar dapat memberikan pemapilan terbaik pada MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu ini,” tutup Bang Sis.
