SUMSELDAILY.CO.ID, OKI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas Pilkada 2024. Pada Senin (2/9/2024), mereka melakukan pengawasan langsung terhadap proses verifikasi faktual (verfak) berkas ijazah Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) OKI, Supriyanto.
Proses verfak ini berlangsung di SMAN 1 Mesuji, Kabupaten OKI, tempat Supriyanto menyelesaikan pendidikannya. Anggota Bawaslu OKI, RA. Muhammad Oki Mabruri, menegaskan pentingnya langkah ini.
“Pengawasan verfak ini sangat krusial. Kami tidak hanya memeriksa dokumen yang dilampirkan, tetapi juga memastikan dokumen tersebut sah dan sesuai dengan data di lembaga pendidikan terkait,” ujarnya.
Oki menjelaskan bahwa syarat pencalonan adalah hal yang sangat sensitif. Ketidakcocokan atau ketidakabsahan dokumen bisa berdampak serius pada proses Pilkada.
“Jika terdapat ketidakcocokan atau ketidakabsahan, ini bisa menjadi persoalan besar. Oleh karena itu, Bawaslu OKI mengambil langkah tegas dengan melakukan pengawasan langsung ke sekolah yang mengeluarkan ijazah,” tambahnya.
Kepala Tata Usaha SMAN 1 Mesuji, Sulis, menyatakan bahwa pihak sekolah telah menyiapkan seluruh data yang dibutuhkan oleh Bawaslu OKI dan KPU OKI.
“Kami sangat terbuka dalam memberikan informasi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk mendukung proses pemilihan yang bersih dan transparan,” kata Sulis.
Bawaslu OKI dan KPU OKI melakukan pencocokan langsung antara dokumen yang dilampirkan Supriyanto dengan data asli yang ada di sekolah, termasuk memeriksa buku agenda dan rekam jejak akademiknya.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses pencocokan, semua data yang dilampirkan cocok dengan data asli yang ada di sekolah,” ungkap Sulis.
Selain memeriksa dokumen, Bawaslu OKI juga meminta keterangan dari salah seorang guru yang pernah mengajar Supriyanto. Guru tersebut membenarkan bahwa Supriyanto adalah siswa SMAN 1 Mesuji yang lulus pada tahun 1999.
“Supriyanto memang siswa kami. Saya mengingatnya sebagai siswa yang berkelakuan baik dan aktif dalam organisasi sekolah,” ujar guru tersebut.
Dengan verifikasi yang dilakukan, Bawaslu OKI berharap agar seluruh proses pencalonan berjalan lancar tanpa adanya hambatan terkait keabsahan dokumen. Oki juga menekankan bahwa Bawaslu OKI akan terus melakukan pengawasan yang melekat hingga seluruh proses pencalonan selesai.
“Kami akan memastikan setiap tahapan dilalui dengan transparan dan sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.
Pengawasan ketat yang dilakukan Bawaslu OKI terhadap verifikasi faktual ijazah Bacakada menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga integritas Pilkada 2024. Langkah proaktif ini diharapkan dapat mencegah potensi masalah di kemudian hari dan memastikan proses pemilihan berjalan dengan bersih dan transparan. Kerja sama antara Bawaslu, KPU, dan pihak sekolah menjadi kunci dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas.