SUMSEL DAILY, PALEMBANG – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni secara resmi membuka Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan BPK Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2024).
Fatoni mengapresiasi kegiatan Operasi Pasar Murah yang digelar BPKP Sumsel dan menjadi yang pertama dilakukan Kantor BPKP di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya Gerakan Inflasi Serentak se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah se-Sumsel yang digelar Pemprov Sumsel bersama Pemkot/Pemkab se-Sumsel pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap pekannya.
“Kegiatan ini dalam rangka pengendalian inflasi dilakukan di semua Kabupaten/Kota/Provinsi juga kantor-kantor pemerintah baik vertikal maupun BUMD/BUMN.
Di luar hari itu juga tersedia Toko KePo yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga pangan murah. Nantinya toko KepP akan diperluas hingga Kabupaten/Kota,” kata Fatoni.
Operasi Pasar Murah bertujuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan harga pangan yang terjangkau. Nantinya kegiatan tersebut juga akan diselenggarakan di sejumlah titik secara bergantian.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa mendapat harga pangan murah di beberapa lokasi, sebab operasi pasar murah ini diselenggarakan di sejumlah titik lokasi secara bergantian. Gerakan pangan murah/pasar murah terus kita laksanakan terlebih selama bulan ramadhan hingga nanti menjelang Idul Fitri,” ucap Fatoni.
Tak hanya itu, dalam menyongsong Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang Pemprov Sumsel juga mengadakan Gerakan Mudik Gratis baik dalam Sumsel maupun luar provinsi.
“Pendaftarannya pun sudah dibuka. Mudik gratis ini dilaksanakan agar masyarakat bisa berlebaran di kampung halaman bersama keluarga tercinta,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BPKP Sumsel Sofyan Antonius menjelaskan Operasi Pasar Murah dan Bazar Ramadhan diselenggarakan pihaknya untuk menyikapi naiknya harga sejumlah komoditas pangan, sementara daya beli masyarakat menurun sehingga menjadi pemicu inflasi. Tak hanya itu, Operasi Pasar Murah juga diselenggarakan guna memastikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehingga harus tepat sasaran.
“Salah satu upaya konkret untuk membantu masyarakat adalah membuat titik-titik pasar murah. Tujuannya memastikan kebutuhan harga sembako yang pasti dan aman, serta menekan angka inflasi,” ucapnya.
“Kami merasa terhormat dan bersyukur kantor BPKP Sums bisa menjadi tempat operasi pasar murah di Palembang, kantor BPKP yang pertama mengadakan kegiatan pasar murah. Kegiatan ini terselenggara berkat nasionalisme dan nilai-nilai kebersamaan,” sambungnya.
Sebagai informasi kebutuhan pokok yang tersedia pada operasi pasar murah BPKP Sumsel ini diantaranya beras SPHP kantong 5 kg dijual dengan harga Rp 50 ribu, bawang merah Rp 3.500 per 1/4 kg, bawang putih Rp 6.500 per 1/4 kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg, cabai merah Rp 5 ribu per 1/4 kg, minyak goreng Rp 13 ribu/liter, telur ayam ras Rp 25 ribu/kg, daging ayam ras Rp 30 ribu/kg. Kemudian daging sapi Rp 96 ribu/kg dan daging kerbau Rp 80 ribu/kg.
Melalui kesempatan ini, Fatoni juga berkesempatan menyerahkan beras kepada warga yang sudah mengantre. Selanjutnya menyambangi lapak pedagang yang ramai dipenuhi masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok. Selain meninjau stand, Fatoni menyempatkan meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas kantor Perwakilan BPKP Sumsel.
Hadir pula dalam operasi pasar murah BPKP Sumsel, Kepala Bulog wilayah Sumsel dan Babel Mohammad Alexander, Ketua Satgas Pangan Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo, Dirut Pt. Jamkrida Sumsel Irwansyah, para OPD Sumsel, dan Forkopimda Kecamatan Ilir Barat I.(*)