SUMSELDAILY.CO.ID, PALEMBANG – Pemerintah kota Palembang terus lakukan penekanan angka Stunting bahkan hingga di angka Zero Stunting. Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Pj Wali Kota Palembang, A Damenta dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Cegah Stunting bagi Balita dan Ibu Hamil beresiko Stunting yang digelar di Kantor Camat Ilir Timur II Palembang, Jumat (02/08).
Dikatakan Pj Wali Kota Palembang, bahwa gerakan dalam pencegahan Stunting yang di gelar tersebut merupakan suatu gerakan yang sangat penting.
“Melalui kegiatan ini juga, kita dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat dan juga seluruh lapisan masyarakat. Mencegah itu lebih sulit daripada mengobati,” kata A Damenta.
Dijelaskan Damenta, dalam pencegahan, terdapat banyak prilaku yang berbeda. “Kecuali kalau kita mengobati, karena prilakunya sudah ketemu dan objeknya tinggal di obati,” jelasnya.
Sementara, lanjut Damenta, terdapat banyak hal yang ada dalam pencegahan, mulai dari usia dini, pra nikah hingga ke pernikahan. “Dan edukasi itulah yang harus terus dijalankan,” tuturnya.
Masih dikatakannya, peran serta seluruh Stakeholder ataupun seluruh lapisan masyarakat, mulai dari PKK hingga ke Posyandu serta Puskesmas-Puskesmas yang terlibat dalam penanganan Stunting ini.
“Oleh karena itu harapan kami Pemkot Palembang tentunya kota Palembang ini harus Zero Stunting,” tutupnya.(*)
