SUMSELDAILY.CO.ID, KAPUAS HULU – Setelah 2 hari dinyatakan hilang, Yohanes Uvaang (60) ditemukan mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mendalam Dusun Teluk Telaga, Desa Padua Mendalam, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (16/5/2022).
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Yohanes France Siregar melalui Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Sutikno menyampaikan, pada hari Minggu 15 Mei 2022, seorang warga sekitar bernama Leo Susanto disuruh oleh kakak korban untuk mencari korban di kebun tempat tinggal.
“Karena korban sudah tidak ada kabar selama 2 hari. Kemudian Leo dan Yeremias mencari keberadaan korban di tempat tinggal di kebun dengan jarak 2 kilometer dari perkampungan,” ucap Iptu Sutikno.
Pada saat kedua saksi sudah tiba di lokasi rumah tinggal korban, lanjut Iptu Sutikno, mereka melakukan pencarian di sekitar tempat tinggal korban. Namun, tak kunjung ditemukan. Kemudian, saat Yeremias hendak buang air kecil di tepi sungai DAS Mendalam, ia melihat korban mengapung.
“Setelah selesai buang air kecil, Yeremias melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dan terapung di tepi DAS Mendalam. Tidak jauh dari tempat tinggal korban dalam posisi tengkurap dan sudah tercium bau busuk,” paparnya.
Melihat hal itu, masih dikatakan Iptu Sutikno, Yeremias memberitahukan kepada saksi Leo untuk pergi melihat korban. Kemudian keduanya kembali ke perkampungan untuk memberitahukan kepada pihak keluarga dan pihak kepolisian.
“Pada pukul 16.30 WIB pihak keluarga korban dengan dibantu pihak kepolisian, serta BPBD Kapuas Hulu mengevakuasi korban dan melakukan identifikasi di rumah korban,” ujarnya
Dari identifikasi petugas, menurut Iptu Sutikno, korban di perkirakan meninggal sudah 2 hari setelah ditemukan. Korban sendiri, mempunyai riwayat penyakit Hipertensi.
“Hasil identifikasi tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban,” tukasnya.
